5 Penyebab Motor Mati Tiba-Tiba

Jakarta - Motor yang mati mendadak saat dikendarai memang menjengkelkan. Apalagi, ketika sedang diburu-buru. Kepanikan adalah hal yang paling umum terjadi dalam kondisi tersebut.

Oleh karena itu, Urbanreaders perlu mengetahui penyebab motor mati mendadak yang dilansir dari Suzuki Indonesia berikut ini.

1. Bensin Motor Benar-Benar Habis

Sumber: ilustrasi mengendarai sepeda motor (Suzuki Indonesia)

Habisnya bahan bakar biasanya ditandai mesin yang tersendat-sendat ketika dinyalakan. Bila terjadi, kamu harus segera mengisi bahan bakar ke pom bensin terdekat. Jika bensin masih ada dan mesin motor mati, berarti terjadi masalah pada komponen lain.

2. Ventilasi Bensin Tersumbat

Sumber: Ilustrasi motor mogok (Dok. Urbanasia)

Tersumbatnya ventilasi bensin bisa menjadi penyebab motor mati mendadak. Ventilator bensin berperan menyalurkan udara dan mendorong bensin ke karburator. Apabila tersumbat, sirkulasi udara tidak dapat berjalan baik, sehingga mesin motor akan tersendat-sendat dan bahkan mati secara tiba-tiba.

3. Mesin Motor Terlalu Panas

Sumber: Ilustrasi motor mogok (Dok. Urbanasia)

Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat sangat berbahaya bagi pengendara. Apabila suatu kendaraan mengalami overheat, kendaraan akan mengalami penurunan kinerja. Hal ini mungkin bisa menyebabkan motor mati mendadak. Bila terjadi, jangan paksakan kendaraan terus berjalan untuk menghindari sesuatu yang lebih fatal.

4. Busi Kotor dan Sudah Terlalu Lama

Sumber: Ilustrasi busi. (Pixabay)

Penyebab yang mungkin selanjutnya adalah busi motor kotor dan sudah tua. Busi motor berfungsi menciptakan percikan api pada proses pembakaran sehingga menghasilkan energi. Apabila busi bermasalah, akan berdampak terhadap performa kendaraan, salah satunya mesin bisa tiba-tiba mati.

5. Cop Busi Kurang Rapat

Sumber: Ilustrasi busi motor (Yamaha)

Cop busi yang kurang rapat akan menyebabkan busi terkena rembesan air. Bila sampai basah, dapat menghambat kerja busi dan berpotensi membuat motor mati. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu membeli cop busi yang dilengkapi karet pelindung.