URstyle

5 Situs Bawah Tanah di Dunia, Bekas Bunker hingga Tambang Garam  

Griska Laras, Rabu, 26 Oktober 2022 18.34 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Situs Bawah Tanah di Dunia, Bekas Bunker hingga Tambang Garam  
Image: Kota bawh tanah Derinkuyu di Cappadocia, Turki (Freepik).

Jakarta — Beberapa negara memiliki situs bawah tanah yang tersembunyi selama bertahun-tahun. Situs tersebut dibangun untuk berbagai tujuan, dari hunian, tambang garam, hingga bunker selama masa perang dingin. Berikut ini Urbanasia rangkum 5 bangunan bawah tanah di dunia. 

1. Derinkuyu, Turki 

1666783316-evrenkalinbacak-derinkuyu.jpegSumber: Kota bawh tanah Derinkuyu di Cappadocia, Turki (Freepik/Evrenkalinbacak).

Nggak cuma terkenal akan wisata balon udaranya, Cappadocia ternyata juga menyimpan ratusan kota bawah tanah. Di antara ratusan kota bawah tanah lain, Derinkuyu adalah yang terbesar dan paling kompleks. 

Dibangun di abad ke-8 SM, Derinkuyu memiliki struktur bangunan mirip sarang semut yang dipahat dari batuan vulkanik. Kota ini memiliki 18 tingkat yang masing-masing dipisahkan dengan pintu batu monolitik. 

Fasilitas kota ini juga sangat lengkap. Ada ventilasi, dapur, sumur, kilang anggur, mesin pemeras minyak, pemandian, sekolah, kandang kuda, kuburan, hingga ruang tamu yang dapat menampung hingga 20 ribu orang. 

2. Naours, Perancis 

Perancis juga memiliki situs bawah tanah. Lokasinya ada di dataran tinggi di Picardy, Naours. Kota ini awalnya merupakan area pertambangan dan digunakan sebagai tempat evakuasi penduduk di era Romawi Kuno. 

Kota bawah tanah Naours juga memegang peran penting dalam sejarah. Bangunan ini pernah menjadi markas sekutu selama Pertempuran Somme di masa Perang Dunia I. 

Ribuan prajurit dari Australia ini membuat grafiti berisi gambar dan biografi hidup mereka. Jumlahnya mencapai ribuan. 

3. Wieliczka, Polandia 

1666783442-wieliczka-alexuhurin.jpegSumber: Kota bawah tanah Wieliczka (Freepik/Alexuhurin).

Di Kota Wieliczka, ada situs bawah tanah yang bersejarah dan megah. Dibangun pada 1200, situs ini merupakan bekas tambang garam bumi terbesar di Polandia. 

Selain area pertambangan, kota bawah tanah Wieliczka memiliki fasilitas hunian lengkap dan megah bagi para pekerja. Di dalamnya terdapat 3 ribu kamar, lorong dengan lampu candelier,  gereja, galeri, hingga patung-patung kuno yang dipahat dengan indah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait