5 Tips Kelola Keuangan di Tahun 2022 Agar Tetap Cuan

Jakarta - Awal tahun biasanya menjadi salah satu ajang bikin resolusi yang menentukan rencana kita setahun ke depan. Salah satunya dengan mengatur prioritas keuangan untuk menambah tabungan dan menekan pengeluaran.

Kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mengelola keuangan di tahun 2022 agar tetap cuan. Namun, hal paling penting dari semua itu adalah menentukan skala prioritas kebutuhanmu. 

Selain itu, kamu juga perlu memastikan kondisi keuangan tetap sehat. Karena, kerap kali ada pengeluaran yang sifatnya tidak terduga. Maka, kamu juga perlu menyisihkan untuk dana darurat.

Berikut ini, Urbanasia rangkum 5 tips kelola keuangan di tahun 2022. Diantaranya:

1. Menyiapkan Dana Darurat

Penting bagi kamu untuk menyiapkan dana darurat. Berkaca dari pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir dua tahun ini, bakal banyak hal-hal tidak terduga.

Sumber: Dana darurat harus jadi prioritas di luar tabungan (ilustrasi Freepik RawPixel)

Maka, penting untuk memiliki dana darurat agar kondisi keuanganmu tetap sehat dan bisa berjaga-jaga saat ada pengeluaran dadakan. Misalnya tes antigen atau PCR saat kita mulai ngerasa nggak enak badan.

Meskipun setiap orang memiliki acuan sendiri untuk dana darurat, tetapi yang paling penting kamu harus konsisten menyisihkannya. Jangan sampai tergoda hal-hal yang kurang penting ya, Urbanreaders!

2. Hindari Berhutang

Jika kamu ingin memiliki kondisi keuangan yang sehat, salah satunya hindari berhutang. Mengapa demikian? Karena, jika kamu berhutang maka wajib menyisihkan keuangan untuk membayar hutang setiap bulannya. 

Maka dari itu, apabila kamu masih memiliki hutang maka selesaikanlah. Usai hal itu terselesaikan kamu bisa memilih mengalokasikan penghasilan mu untuk menabung atau berinvestasi agar tetap cuan.

3. Disiplin dengan Rencana Anggaran

Nggak hanya pemerintah, kita pun harus punya pembukuan berupa rencana anggaran loh Urbanreaders. Dalam hal ini hitung berapa penghasilan dan pengeluaranmu, pos apa saja yang bisa dihemat, lalu bisa juga mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Sebaiknya bikin rencana keuangan dalam jangka pendek dan panjang dan tidak lupa menentukan skala prioritas pengeluaran uang dengan rinci. Yang paling penting tentu displin menjalankan apa yang sudah kamu rencanakan.

4. Menggunakan Metode 50:30:20

Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi metode 50:30:20. Kamu bisa melakukan hal tersebut untuk membagi penghasilan menjadi tiga bagian. 

Pertama, kamu bisa mengalokasikan 50% pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar tagihan rutin.

Sumber: Memisahkan pengeluaran menjadi tiga bagian bisa memudahkan pengaturan rencana keuangan (ilustrasi Freepik 8photo)

Kedua, 30% lagi bisa kamu pakai untuk hal diluar kebutuhan yang wajib. 

Ketiga, kamu perlu menyisihkan 20% penghasilan untuk tabungan dan juga investasi. Misalnya, untuk dana darurat, dana pensiun, bahkan asuransi.

5. Catat Laporan Keuangan 

Terakhir, kamu juga perlu mencatat laporan keuangan setiap hari. Laporan tersebut berfungsi sebagai pengontrol uang yang kamu keluarkan. 

Bukan hanya itu, kamu juga bisa menggunakan laporan itu untuk dianalisis. Jadi, kamu bisa melihat mana pengeluaran yang kurang penting dan menghindari hal itu terjadi kembali di masa depan.