URnews

Gaji Dua Digit Tapi Nggak Punya Duit? Begini Cara Mengatasinya!

Nivita Saldyni, Rabu, 7 April 2021 18.36 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gaji Dua Digit Tapi Nggak Punya Duit? Begini Cara Mengatasinya!
Image: Ilustrasi atur keuangan (Freepik/shisuka)

Jakarta – Apakah kamu tim dengan gaji dua digit? Kalau iya, pernah nggak sih gaji kamu hanya ‘mampir’ sebentar dan kemudian habis tak bersisa sebelum waktu gajian berikutnya tiba?

Nah ternyata hal ini juga yang dialami salah satu Urbanreaders loh. Kepada Urbanasia, Urbanreaders yang masih berusia di bawah 30 tahun ini mengaku memiliki gaji sekitar Rp 12-13 juta. Namun sayangnya, ia dibuat pusing setiap bulannya karena belum sampai tanggal gajian ia sudah kehabisan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Ia pun merasa menggunakan uang hanya untuk membayar cicilan apartemen dan tagihan kartu kredit, namun entah kenapa lagi-lagi uangnya habis tak bersisa.

Menanggapi hal tersebut, Financial Advisor Leonilla Vari Amrta mengatakan bahwa hal ini sebenarnya banyak terjadi. Bahkan hampir semua orang pernah mengalami masalah serupa. 

“Saya selalu bilang gaji habis itu kaya panu. Badannya kecil, panunya kecil. Nanti badannya semakin gede, karena nggak diobati, panunya juga melebar gede. Saya ibaratkan panu itu utang dan pengeluaran,” jelas Leoni dalam URwealth ‘Gaji Dua Digit, Tapi Nggak Punya Duit’ yang disiarkan secara langsung lewat akun Instagram Urbanasia, Rabu (7/4/2021).

Meski demikian kamu nggak perlu khawatir guys, sebab masalah ini bisa 'diobati' kok. Caranya dengan mengoreksi diri dan mulai memperbaiki satu per satu masalahnya.

“Masih bisa diperbaiki asal kita konsisten dengan diri kita sendiri. Konsisten kita pelit, pelit untuk diri kita sendiri,” ujar Leoni.

Misalnya, kalau kita tergiur untuk membeli sepatu model terbaru, tahan dulu. Cobalah untuk pelit terhadap keinginan kamu. Sehingga uang yang biasanya kamu gunakan untuk keinginan itu bisa kamu tabung ke tabungan ‘konsisten pelit’ itu tadi, guys.

“Tahan, pelit dulu untuk diri sendiri. Setelah punya tabungan, kita mau mau beli apa-apa gampang. Tapi yang pertama kita harus konsisten untuk pelit. Nggak lama kok, paling 1-6 bulan dulu konsisten dulu, setelah itu silahkan. Tapi jangan ambil dana yang sudah kita simpan dari konsisten pelit itu agar tidak terulang lagi,” jelasnya.

Selain itu, kamu harus ingat untuk selalu menyisihkan uang untuk menabung. Minimal besarnya 20 persen dari gaji kamu ya.

“Yang harus diingat, sisihkan dulu minimal 20 persen dari gaji itu sisihkan dulu. Itu wajib karena kita semua harus punya uang cash sebagai cadangan kita dalam bentuk cash yang mudah diambil-ambil. Itu minimal tiga kali gaji kita,” katanya.

Kemudian, kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup juga nih. Jangan sampai keinginan nongkrong be

rsama temam membuat biaya hidup kamu jadi membengkak. Nah kalau memang benar-benar ingin refreshing, Leoni menyarankan kamu gunakan kesempatan saat ada acara kantor.

“Berapapun gaji kita, kita lihat dulu biaya hidup kita berapa. Kalau biasanya ‘wah kita nongkrong’, biaya makan sama nongkrong mahalan biaya nongkrong loh. Tidak saya pungkiri yang namanya bertemu teman, nongkrong itu kebutuhan juga loh. Sesekali waktu perlu juga, mungkin dua minggu sekali. Paling enak sebetulnya kalau acara kantor kan yang traktir kantor. Ambil kesempatan-kesempatan di mana kita nggak usah keluar duit,” pungkas Leoni.

Intinya menurut Leoni semua ini masih bisa diperbaiki guys. Asal kuncinya, kamu may konsisten untuk menabung dan siapkan proteksi untuk diri sendiri.

“Bisa banget diperbaiki karna ini lumayan gede juga ya (gaji dua digit),” kata Leoni. 

“Nomer satu konsisten menabung dulu. Begitu gaji diterima, kita tutup mata konsisten menabung. Berapapun yang kita bisa untuk menabung. Kemudian yang wajib juga dia harus punya proteksi,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait