URnews

5 Tradisi Unik Merayakan Idul Adha di Indonesia

Itha Prabandhani, Jumat, 31 Juli 2020 14.14 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Tradisi Unik Merayakan Idul Adha di Indonesia
Image: Freepik

Jakarta - Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban adalah hari besar agama Islam yang dirayakan di seluruh dunia. Hari Raya Idul Adha juga dikenal dengan nama Lebaran Haji, karena pada masa inilah biasanya umat muslim juga melakukan ibadah haji.

Selain melakukan salat Idul Adha, umat muslim juga melakukan ritual menyembelih hewan kurban, biasanya kambing, domba, atau sapi.

Tak hanya ritual agama, hari istimewa ini juga dimeriahkan dengan berbagai tradisi unik loh, guys. Penasaran apa saja tradisi tersebut? Simak rangkuman berikut ini, yuk!

Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Sebagai daerah istimewa, di mana terdapat kerajaan kasultanan, Yogyakarta rutin menggelar tradisi Grebeg Gunungan saat hari raya Idul Adha. Grebeg Gunungan ini dilaksanakan di Keraton Yogyakarta dan dimeriahkan dengan mengarak hasil bumi. Hasil bumi seperti padi, sayur-sayuran dan buah-buahan, akan disusun tinggi membentuk seperti gunung, yang dinamai “gunungan”.

1596178881-gunungan.jpgSumber: Tradisi Grebeg Gunungan Yogyakarta/Instagram@4ndy_5

Gunungan menjadi simbol kemakmuran Keraton Yogyakarta yang diberikan untuk masyarakat. Nantinya, hasil bumi ini akan diperebutkan oleh masyarakat dan dipercaya dapat membawa berkah bagi yang mendapatkannya.

Tradisi Manten Sapi di Pasuruan

Seperti namanya, tradisi Manten Sapi dilakukan dengan menjadikan sepasang sapi sebagai “pengantin” atau manten, dalam bahasa Jawanya. Tapi, tentu saja bukan pengantin sesungguhnya, ya guys?

1596179320-manten-sapi.jpg

Sumber: Tradisi Manten Sapi/Instagram@yoiki_pasuruan

Dalam tradisi ini, sepasang sapi akan didandani dengan cantik, dipakaikan kalung bunga, lalu dibalut dengan kain kafan, sorban, dan sajadah. Sebelum dikurbankan, hewan kurban yang telah didandani akan diarak menuju masjid terdekat, diiringi oleh masyarakat.

Tradisi Apitan di Semarang

Di ibukota provinsi Jawa Tengah ini, masyarakat biasanya menggelar acara khusus menjelang hari raya Idul Adha. Tradisi ini disebut dengan tradisi Apitan. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan Tuhan.

1596179141-apitan.jpgSumber: Tradisi Apitan/Instagram@iepul_kaijie

Tradisi ini diawali dengan membaca doa, lalu dilanjutkan dengan arak-arakan membawa hasil pertanian, seperti padi, jagung, terong, cabai, tomat, dan sayur-sayuran lain. Makanan ini nantinya akan diperebutkan oleh orang-orang yang mengikuti acara tersebut.

Tradisi Toron di Madura

Biasanya, warga yang merantau akan pulang kampung pada hari raya Idul Fitri, namun berbeda halnya dengan warga Madura. Orang Madura yang bekerja di kota lain, justru akan mudik pada saat hari raya Idul Adha. Tradisi ini disebut “toron”.

1596179226-toron.jpgSumber: Tradisi Toron / Instagram@radarsurabaya

Tradisi Toron menjadi saat di mana masyarakat Madura akan bersilaturahmi dengan keluarga dan menghabiskan waktu beberapa minggu di rumah, sebelum kembali ke kota tempat mereka bekerja.

Tradisi Gendong Hewan Kurban di Ambon

1596178991-gendong-hewan.jpgSumber: Tradisi Gendong Hewan Kurban/Instagram@metrotv

Sebagai wujud syukur dan rasa terima kasih, hari raya Idul Adha di Ambon dimeriahkan dengan tradisi yang unik. Hewan kurban, biasanya kambing, akan digendong menggunakan kain jarik panjang, lalu diarak keliling desa menuju ke tempat penyembelihan.

Wah! Menarik sekali kan, guys?



 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait