URnews

500 Warga Sekitar Gunung Semeru Kini Telah Dievakuasi

Nivita Saldyni, Selasa, 1 Desember 2020 11.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
500 Warga Sekitar Gunung Semeru Kini Telah Dievakuasi
Image: BPBD Kabupaten Lumajang telah mengevakuasi ratusan warga di sekitar gunung Semeru ke sejumlah lokasi pengungsian, Selasa (1/12/2020). (Humas BNPB)

Lumajang - Sebanyak 500 warga di sekitar lereng Gunung Semeru telah dievakuasi, Selasa (1/12/2020) pagi, guys.

Pengungsi itu menepati sejumlah tempat yang telah disiapkan di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wulung, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melaporkan bahwa saat ini ada tiga pengungsian yang telah menjadi tempat berlindung ratusan warga di sekitar Gunung Semeru.

"Data sementara BPBD setempat mencatat jumlah warga yang mengungsi sebanyak 500 jiwa yang tersebar di beberapa titik, seperti di Pos Gunung Sawur, SD Supiturang dan masjid setempat. Tidak ada laporan korban jiwa akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru," katanya lewat keterangan resmi yang diterima Urbanasia, Selasa (1/12/2020).

Ia juga menyebutkan bahwa BPBD Kabupaten Lumajang akan segera membuka posko pengungsi di lapangan kamar kajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Pihaknya juga mengimbau agat masyarakat Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, serta Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro segera keluar rumah karena potensi lahar panas yang dapat menerjang akibat dipicu oleh potensi hujan. Namun ingat, tetap tetap tenang dan tak panik!

"Menyikapi upaya darurat, BPBD menurunkan tim untuk memonitor kondisi lapangan serta membuka pos pengungsian di lapangan untuk menampung sementara mereka yang melakukan evakuasi," tutupnya.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, erupsi Gunung Semeru itu terjadi pada Selasa (1/12/2020) dini hari sekitar 01.23 WIB.

Dari pantauan Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG teramati telah terjadi awan panas guguran jarak luncur 2.000 meter kearah Besuk Koboan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait