URtainment

6 Fakta Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Shelly Lisdya, Jumat, 4 Maret 2022 13.06 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Fakta Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida, Keluarga Ungkap Kejanggalan
Image: Aktris Thailand Tangmo Nida. (Instagram/melonp.official)

Jakarta - Aktris Thailand Nida Patcharaveerapong meninggal dunia usai dilaporkan jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand.

Aktris yang akrab disapa Tangmo Nida diketahui menghembuskan napas terakhirnya pada 26 Februari 2022. Ia meninggal dunia usai sempat hilang dua hari setelah terjatuh dari speedboat.

Kepergian Tangmo Nida meninggalkan luka bagi keluarga hingga kerabatnya. Atas meninggalnya Tangmo Nida, ibunya justru curiga karena penemuan jasad anaknya yang naas.

Berikut deretan fakta kematian Tangmo Nida yang dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber.

1. Kronologi

Tangmo Nida pergi bersama lima teman lainnya. Mereka tengah melakukan perjalanan dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII menggunakan speedboat 

Nida dilaporkan duduk di bagian belakang kapal, namun belum diketahui secara pasti dia jatuh seperti apa.

Lalu, 20 menit kemudian teman-temanya menyadari Nida hilang, dan memutuskan untuk memanggil penyelamat setempat, yang mengirim tim terdiri dari 30 penyelam untuk menjelajahi daerah tersebut. 

2. Jenazah Mengapung Selama Dua Hari

Nida ditemukan dua hari kemudian pada Sabtu 26 Februari, mengambang di sungai sekitar 300 meter dari Dermaga Pibulsongkram, tempat dia terakhir terlihat. 

Kakak aktris Dais Dejjab yang bergabung dengan misi pencarian dan penyelamatan menyebut, ia melihat 'sesuatu yang mengambang' di air dan kemudian secara positif mengidentifikasinya sebagai Nida melalui pakaiannya. 

Sementara berdasarkan analis GPS, penyidik kepolisian Thailand menyebut bahwa Tangmo Nida jatuh ke sungai antara pukul 22:29 dan 22:34.

3. Penjelasan Dokter

Dokter yang melakukan otopsi pada Nida di hari itu, mengonfirmasi penyebab kematiannya karena tenggelam. Sementara luka yang dalam di kaki kirinya disebabkan oleh baling-baling perahu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait