URnews

6 Poin Penting dari Anies Baswedan hingga Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB

Anisa Kurniasih, Selasa, 20 April 2021 14.17 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Poin Penting dari Anies Baswedan hingga Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB
Image: Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan (@aniesbaswedan/Instagram)

Jakarta - Pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dukungan aksi iklim berhasil mempengaruhi Sekretaris Jenderal PBB , António Gutteres hanya dalam waktu dua menit.

Dalam virtual forum bertajuk 'Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations', Jumat (16/4/2021) malam, Anies berkesempatan menyampaikan gagasan, terobosan, solusi, serta usulanya  kepada PBB  dengan menekankan kembali peran pemerintah kota untuk memastikan lingkungan yang ditinggali warganya layak dan berketahanan. 

Gubernur Anies turut menjelaskan bahwa Jakarta juga telah berkomitmen dan mengerjakan berbagai aksi iklim. Bahkan, Jakarta sendiri telah memiliki target zero emission pada tahun 2050.

“Jakarta telah berkomitmen untuk menjadi Kota Berketahanan Iklim. Saat ini, Jakarta telah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobile ke pembangunan yang berbasis pada transit. Jakarta memimpin dalam aksi transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan dan kami ingin melanjutkan lebih jauh,” paparnya.

Nah, berikut poin-poin penting yang disampaikan Anies dalam forum tersebut:

1. Menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi para warga kotanya.

2. Mengatasi dampak perubahan iklim dengan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon. Bahkan, Jakarta sendiri telah memiliki target zero emission pada tahun 2050.

3. Membuat rencana dan melakukan implementasi aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, dan mempromosikan energi bersih.

4. Mengusulkan agar PBB mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.

5. Mengusulkan agar PBB mampu mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan.

6. Untuk menuju COP 26, PBB dapat mendukung negara-negara mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif untuk menerjemahkan manfaat-manfaat yang diperoleh pemerintah nasional pada forum global untuk dieksekusi pada level lokal.

Usulan dari Anies itu langsung disambut dengan interupsi Sekjen PBB, António Gutteres yang menyatakan pihaknya setuju dan akan menindaklanjuti usulan tersebut. Menurutnya, dua hal yang diusulkan sangat mungkin dikerjakan oleh PBB, sehingga dukungan ini bukan sekadar wacana, melainkan dapat diterjemahkan ke dalam program-program dari tingkat pusat hingga lokal.

“Apabila saya boleh menanggapi, saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami sepenuhnya siap untuk melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB pada berbagai negara untuk sepenuhnya melalui advokasi global dengan para pemerintah untuk melakukan persis seperti yang Anda usulkan kepada kami,” sambut António Gutteres.

Tanggapan spontan dari Sekjen PBB ini juga membuat David Miller, Mantan Walikota Toronto dan Mantan Ketua Jejaring C40, memberikan apresiasi terhadap usulan dari  Anies. 

“Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil mempengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit,” tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait