URnews

Anies Baswedan Siap Fasilitasi Bakat Pianis Pemegang Rekor Dunia Jefri Setiawan

Anisa Kurniasih, Selasa, 30 Maret 2021 15.14 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anies Baswedan Siap Fasilitasi Bakat Pianis Pemegang Rekor Dunia Jefri Setiawan
Image: Anies Baswedan mengundang pianis muda Jefri Setiawan yang baru saja memecahkan rekor dunia untuk datang ke Balai Kota (Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta  - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan mengundang pianis muda Jefri Setiawan yang baru saja memecahkan rekor dunia untuk datang ke Balai Kota untuk bertemu langsung dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Kedatangan Jefri ke Balaikota disambut dengan hangat oleh Anies dan jajarannya. Bahkan Jefri sempat memainkan beberapa lagu, salah satunya adalah lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.

Seperti diketahui, Jefri Setiawan memecahkan rekor dunia lewat aksinya memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. 

Pemecahan rekor dunia yang diselenggarakan di Gedung Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/3/2021) lalu tersebut membuat Jefri berhasil mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus yakni American Books of Records dan European Records Book. 

“Kita semua bangga dengan pencapaian Jefri, apalagi pemecahan rekor bertempat di Cempaka Putih, Insya Allah prestasi ini bukan yang terakhir ke depan masih akan banyak lagi prestasi yang lainnya,” ucap Anies kepada remaja kelahiran Kendal, 2 Maret 2006 itu.

Lebih lanjut, Anies juga menyatakan siap mendukung bakat luar biasa Jefri, dengan memfasilitasi ekosistem berkarya untuknya terlebih Jakarta memiliki banyak panggung-panggung besar dan penikmat musik dari berbagai kalangan, dari yang nasional hingga komunitas internasional.

“Nantinya Jefri bisa tampil di Taman Ismail Marzuki ataupun Gedung Kesenian Jakarta, jika kondisinya sudah memungkinkan(pandemi yang terkendali) mungkin bisa kita undang untuk tampil di depan duta besar negara-negara sahabat yang kebetulan di ibukota ini juga merupakan tempat tinggal para duta besar,” tambahnya.

Selain itu Jefri juga memiliki keinginan agar dapat melanjutkan sekolahnya di Jakarta, dan keinginan tersebut disambut baik Gubernur Anies dengan menawarkan bersekolah di SMA MH Thamrin, tentunya dengan persetujuan orang tua Jefri terlebih dahulu.

“Bagian Jefri berkarya dan berkarya, nanti kita bagian dukung, menyiapkan  infrastruktur dan fasilitas, termasuk jika berkenan dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah MH Thamrin, di sana Jefri akan berada di ekosistem yang baik dengan teman-teman yang sama-sama berprestasi sehingga bakat yang dimiliki Jefri sekarang akan terus berkembang,” pesannya.

Sementara itu, Jefri menceritakan bagaimana dirinya bisa memecahkan rekor tersebut. Ia sendiri sebenarnya bukan berasal dari keluarga pemusik dan bakatnya dia asah secara otodidak dengan berbekal keyboard elektrik bukan grand piano seperti yang saat ini dia mainkan.

“Jeffry dari keluarga sederhana, alhamdulillah papa support penuh. Papa cuma bisa fasilitasi Jeffry dengan membelikan  keyboard, Jeffry belajar sendiri di rumah. Papa ga bisa ngelesin semaksimal mungkin. Bermodal keyboard sama piano digital dikasih hadiah sama Pak Menteri Pendidikan yg Pak Muhajir itu,” kenangnya.

Bakat luar biasa Jefri ini juga membuat Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana memberikan perhatian khusus dan akan menindaklanjuti arahan  Anies. 

“Dinas Kebudayaan juga melihat potensi yang luar biasa dari ananda Jeffry Setiawan seorang pianis yang masa depannya begitu besar dan bersinar bukan hanya untuk Jakarta tapi Indonesia bisa dikenal oleh dunia luas, masyarakat internasional. Oleh karena itu kami memandang perlu memberikan wadah dan fasilitas kepada Jeffry Setiawan sebagaimana arahan Pak Gubernur,” tandas Iwan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait