URnews

6 Saksi Diperiksa dalam Dugaan Penistaan Agama oleh Holywings

William Ciputra, Jumat, 24 Juni 2022 18.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Saksi Diperiksa dalam Dugaan Penistaan Agama oleh Holywings
Image: Ilustrasi - gedung Holywings. (Dok. Holywings)

Jakarta - Aparat kepolisian bertindak cepat dalam kasus dugaan penistaan agama oleh kafe dan bar Holywings melalui promo minuman keras gratis untuk yang bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Setelah adanya laporan polisi, kini enam orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menuturkan, pihaknya sudah memanggil enam orang sebagai saksi, salah satunya pihak manajemen Holywings. 

“Iya benar (diperiksa), masih dalam proses,” kata Ridwan kepada wartawan, Jumat (24/6/2022). 

Ridwan menuturkan, pemanggilan enam orang saksi itu sebagai tindak lanjut atas adanya kasus viral dan laporan masyarakat tipe A. Selain itu, Ridwan mengaku juga memonitor kasus ini melalui pemberitaan media. 

Diberitakans sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah mengonfirmasi adanya laporan polisi (LP) yang diajukan masyarakat, salah satunya Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) dengan LP nomor STTLP/B/3135/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan itu, pihak Holywings diduga melakukan penistaan agama melalui media elektronik dan dipersangkakan dengan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE. 

Diketahui, kasus ini bermula ketika akun Instagram Holywings Indonesia mengunggah promo minum gratis setiap hari Kamis bagi pemilik nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Adapun minuman yang diberikan berupa satu botol Gordon’s Dry Gin untuk laki-laki dan Gordon’s Pink untuk perempuan. 

Unggahan tersebut lantas membuat geger. Mengetahui kampanye promonya viral dan dapat banyak kecaman, Holywings Indonesia pun buru-buru memberikan klarifikasi dan meminta maaf. 

Dalam pernyataan resminya, pihak manajemen Holywings Indonesia mengaku promo itu dilakukan oleh tim kreatif tanpa sepengetahuan manajemen. 

“Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” tulis Holywings. 

Mereka mengaku tak ada maksud untuk memasukkan unsur agama ke dalam bagian promosinya. Oleh karena itu Holywings Group menyampaikan permintaan maaf terkait poster promosinya yang viral tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait