6 Tips Siapkan Biaya Lahiran untuk Bumil

Jakarta - Saat memutuskan memiliki anak, tak cukup hanya siap secara fisik dan mental. Urbanreaders juga harus memiliki persiapan finansial yang matang agar kebutuhan ibu dan bayi bisa terpenuhi dengan baik.

Oleh sebab itu, perlu perencana keuangan yang baik sedini mungkin agar kehadiran buah hati kamu tak terkendala masalah finansial. Untuk Urbanreaders, khususnya para ibu hamil alias bumil, yuk simak tips persiapan biaya lahiran untuk bumi seperti yang dirangkum dari berbagai, Senin (14/2/2022) berikut ini:

1. Sisihkan biaya untuk vitamin, obat-obatan, hingga perawatan selama hamil

Ibu hamil perlu menjaga kesehatan diri dan juga janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, perlu untuk mengonsumsi vitamin termasuk juga imunisasi untuk meminimalisir risiko pada janin kamu. Tentunya, semua yang kamu konsumsi harus disesuaikan dengan anjuran dokter.

Mengutip Finansialku, kamu ternyata juga butuh menyisihkan dana untuk perawatan selama sembilan bulan kamu mengandung. Seperti biaya konsultasi dokter hingga tes TORCH untuk mengetahui kesehatan terhadap berbagai penyakit. Tentunya ini butuh uang yang tak sedikit, sehingga hitung betul sesuai kebutuhan kamu ya.

2. Cek fasilitas penjamin kesehatan yang kamu miliki

Jangan lupa untuk cek kembali polis asuransi kesehatan yang kamu punya, apakah kamu sudah punya manfaat tambahan untuk perlindungan kehamilan dan persalinan atau belum. Jika sudah punya, maka ini bisa membantu meringankan biaya pemeriksaan dokter kandungan, obat, atau masalah kesehatan tertentu yang kamu alami selama kehamilan.

Selain asuransi pribadi, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas kehamilan dan persalinan dari tempat kamu atau pasangan bekerja. Tanyakan saja ke HRD untuk mengetahui detail penggunaan manfaatnya, termasuk nominal biaya yang ditanggung, rumah sakit atau klinik rujukan, sampai urusan administrasi yang harus dilakukan sebelum hingga sesudah proses melahirkan.

Selain keduanya, kamu juga bisa kok memanfaatkan BPJS Kesehatan. Dikutip dari Jenius, fasilitas BPJS Kesehatan untuk ibu hamil menanggung pelayanan pemeriksaan kehamilan atau prenatal care, persalinan pervaginam dan cesar, pemeriksaan bayi baru lahir, serta pemeriksanaan pascapersalinan atau postnatal care. Untuk detailnya, kamu bisa tanyakan ke fasilitas kesehatan terkait yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

3. Pastikan dana darurat kamu aman

Dilansir dari NerdWallet, memastikan dana darurat aman jelang persalinan juga sangat penting. Sebab hal ini untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat yang membutuhkan biaya di luar perkiraan.

Nah besarnya dana darurat ini setidaknya sekitar tiga hingga enam bulan biaya hidup yang ditanggung. Kamu bisa menyiapkannya sejak merencanakan kehamilan.

4. Jangan gegabah soal biaya persalinan

Banyak bumil yang ingin melahirkan secara normal, namun kamu tak pernah tahu apakah bisa melakukannya atau harus melahirkan secara cesar. Tentunya kamu dan pasangan harus mempersiapkan semua kemungkinan terkait biaya persalinan.

Saat menyiapkan persalinan, ingat bahwa biaya yang kamu butuhkan tergantung tindakannya, lokasinya, hingga kelas dari kamar yang dipilih. Misalnya, melahirkan di bidan biasanya tak semahal biaya melahirkan dirumah sakit. Lalu, melahirkan secara normal tentu lebih murah ketimbang harus menjalani operasi caesar. Untuk itu kamu dan pasangan butuh melakukan riset dan mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya.

5. Persiapkan perlengkapan bayi

Jelang kelahiran, kamu juga harus sudah menyiapkan kebutuhan bayi. Namun kamu bisa membelinya secara bertahap, sesuai kebutuhan.

Misalnya untuk baju, belilah dulu baju secukupnya untuk masing-masing rentang usia 0-3 bulan, 4-7 bulan, dan 8-12 bulan. Sebab pada satu tahun pertama, tumbuh kembang bayi sangat pesat. Jangan beli terlalu banyak karena setelah itu baju tersebut tak digunakan kembali. Termasuk juga susu formula, popok, dan lain sebagainya jika dibutuhkan.

Selain itu yang penting juga adalah kebutuhan akan sanitasi. Siapkan kassa, kapas, betadine, cotton bud dan lain sebagainya. Jangan lupa juga siapkan perlengkapan mandi bayi kamu.

Sementara untuk barang-barang keperluan bayi lainnya, kamu tak harus membeli untuk menghemat pengeluaran. Manfaatkan saudara atau teman yang memiliki anak dan masih menyimpan barang-barang keperluan bayi yang sudah tidak terpakai, seperti stroller, baby carier, dan lainnya.

6. Penyembuhan setelah melahirkan

Mengutip Finansialku, biaya proses penyembuhan untuk ibu juga perlu diperhatikan. Tentunya, proses penyembuhan kamu yang melahirkan normal dan operasi berbeda ya.

Jika kamu merasa butuh bantuan orang lain, maka menggunakan jasa perawat bayi tentu membutuhkan biaya. Namun jika ingin berhemat, mintalah bantuan keapda keluarga untuk merawat bayi saat kamu tengah dalam proses pemulihan.

Selain itu juga tetap konsumsi makanan yang bergizi, suplemen, serta obat yang dianjurkan oleh dokter. Untuk itu, biaya penyembuhan ini patut diperhitungkan dengan baik. 

Nah, itu dia guys enam tips mempersiapkan biaya lahiran untuk kamu para bumil. Ingat, besaran biaya yang diperlukan oleh orang yang akan melahirkan beserta perawatan ibu dan bayinya tidaklah kecil. Selain harus mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari, gunakan patokan tertinggi agar kamu bisa mempersiapkan dengan maksimal.