URstyle

62 Tempat Bersejarah di Provinsi Aceh Jadi Situs Cagar Budaya

Anita F. Nasution, Selasa, 17 November 2020 12.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
62 Tempat Bersejarah di Provinsi Aceh Jadi Situs Cagar Budaya
Image: Masjid Raya Baiturrahman. (Wikipedia)

Aceh - Provinsi Aceh memang cukup terkenal dengan wilayahnya yang penuh dengan tempat-tempat wisatawan yang wajib dikunjungi. Mulai dari pantai hingga beberapa peninggalan bersejarah lainnya yang terdapat di Aceh

Dirangkum oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan kementerian Pariwisata, sebanyak 62 tempat bersejarah yang ada di Provinsi Aceh kini telah ditetapkan menjadi situs cagar budaya yang harus dilestarikan.

Yup, ke-62 tempat bersejarah itu pun tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh dimana di satu Kabupaten Kota terdapat beberapa tempat. 

Seperti di Kota Banda Aceh terdapat beberapa tempat bersejarah yakni, Kompleks makam kandang Meuh, Makam raja-raja dinasti Bugis, Makam kandang XII, Makam Raja Jalil, Makam Poteumeureuhom, Makam Syiah Kuala, Makam Tgk Di Blang Oi.

Di tempat lainnya seperti di Kabupaten Aceh Besar ditemukan lebih banyak tempat bersejarah yaitu, Kompleks makam Meurah I, Meurah II, dan Meurah III, Makam Raja-raja Darul Kamal, makam Maharajalela, kompleks masjid Bung Sidom, Masjid dan benteng Indrapuri, Masjid Tengku Fakinah, Benteng Indrapatra, Benteng Inong Bale, Benteng Iskandar Muda, Benteng Kuta Lubok serta Benteng Gunung Biram.

Tempat bersejarah lainnya yang cukup banyak ditemukan berlokasi di Kabupaten Aceh.

Beberapa situs cagar budaya yang harus dilestarikan meliputi Cot Tgk Sidi Abdullah, Makam Malikussaleh/Malikudhahir, Makam Sultanah Nahrisyah, Makam Sultanah Nahrisyah, Makam Sidi Abdullah, Makam Perdana Menteri Muhammad Yakob, Makam Batee Balee, Rumah Cut Meutia, Makam Tajul Muluk, Makam Raja Muhammad, Makam raja Kanayan, Makam Naina Hisamuddin, dan Makam Said Syarif.

Kemudian di Kota Sabang terdapat Kompleks bangunan Benteng Batterei A, Makam Muhammad Daud Syah, dan Benteng Anoe Itam.

Selanjutnya di Kabupaten Pidie terdapat 7 tempat bersejarah, yakni Kompleks makam Putro Balee, Makam Sultan Ma’ruf Syah, Makam Awe Geutah, Masjid Poteumereuhom, Makam Putri Sani, Makam Daeng Mansyur, dan Masjid Tgk Daud Beureueh.

Bangunan Masjid Madinah dan Masjid Tgk Pucok Krueng di Kabupaten Pidie Jaya, Makam Tun Srilanang dan Masjid Tuha Bugeng di Kabupaten serta Situs komplek makam raja-raja Trumon, di Desa Keude Trumon, Kec. Trumon di Kabupaten Aceh Selatan. 

Masih ada lagi situs Loyang Ujung Karang, bangunan masjid Tua Kebayakan, Masjid Baiturrahim, rumah adat Toweren, dan Loyang Mendale di Kabupaten Aceh Tengah, makam Tengku Chik Peureulak, masjid Kuta Tualang, dan makam Sultan Ahmad Syah di Kabupaten Aceh Timur dan masjid Tengku Di Kila Kecamatan Senagan Timur Kabupaten Nagan Raya. 

Lalu di Kabupaten Aceh Tamiang terdapat situs Bukit Kerang di Desa masjid sungai Iyu, di Kabupaten Aceh Jaya terdapat komplek makam Meureuhom Daya dan di Kabupaten Aceh Barat terdapat masjid Gunung Klieng, dan masjid Mugo di Desa Mugo Rayeuk. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait