URnews

7 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Merapi Berstatus Siaga

Nivita Saldyni, Jumat, 6 November 2020 16.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Merapi Berstatus Siaga
Image: Gunung Merapi, Jumat (6/11/2020). Sumber: Twitter @BPPTKG

Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah mengumumkan kenaikan status Gunung Merapi ke level Siaga (level III), Kamis (5/11/2020). Artinya, aktivitas vulkanik Merapi bisa berlanjut ke erupsi yang bisa membahayakan warga di sekitar lereng Merapi.

Adapun beberapa daerah di DIY dan Jateng yang masuk dalam daerah bahaya, di antaranya Kecamatan Cangkringan (Kabupaten Sleman) yang terdiri dari Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo.

Kemudian juga Desa Ngargomulyo, Krinjing, dan Paten di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Kemudian Desa Tlogolele, Klakah, dan Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali serta Desa Tegal Mulyo, Sidorejo, dan Balerante di Kecamatan Kemalang, Klaten.

Oleh sebab itu, Urbanreaders yang saat ini berada di daerah-daerah tersebut atau sekitar Merapi harus meningkatkan kewaspadaan nih. Lalu, apa saja sih yang harus kita lakukan saat status Merapi berada di level Siaga?

Melansir dari laman resmi BPPTKG, ada tujuh hal yang harus kamu lakukan saat status Merapi berada di level Siaga berikut ini:

1. Jangan lakukan kegiatan di tempat berbahaya


2. Dahulukan evakuasi di Kawasan Rawan Bencana III, yaitu kawasan puncak Merapi dan sekitarnya dengan radius tiga kilometer dari pusat erupsi


3. Amankan surat-surat penting/berharga


4. Amankan harta bergerak


5. Ikuti informasi terkini terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi


6. Siapkan tas siaga berisi pakaian, senter, obat-obatan, radio, handphone/HT, makanan dan minuman ringan. Pastikan tas siaga berada di tempat yang mudah dijangkau


7. Segera mengungsi jika mulai melihat guguran lava pijar/awan panas kecil/suara gemuruh yang terus-menerus.

Untuk mendapatkan informasi terkini terkait aktivitas Guung Merapi, Urbanreaders bisa mendapatkannya dari pos pengamatan Merapi terdekat, radio komunikasi di frekuensi 165.075 MHz, akun media sosial resmi BPPTKG, telepon di nomor (0274) 514180-514192, atau bisa juga ke laman resmi BPPTKG di sini.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait