URguide

7 Hal yang Pantang Dilakukan buat Sembuhkan Patah Hati

Itha Prabandhani, Minggu, 16 Agustus 2020 09.00 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Hal yang Pantang Dilakukan buat Sembuhkan Patah Hati
Image: Ilustrasi patah hati. (Freepik)

Jakarta - Patah hati karena putus cinta adalah hal yang sulit untuk dilalui. Nggak hanya rasa sakit di dalam hati, badan pun ikut tak merasa nyaman, pikiran tak tenang, dan serasa nggak bersemangat untuk hidup. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengatasi rasa yang tak mengenakkan ini. Menangis, berteriak, meluapkan kemarahan, dan sebagainya.

Saking intensnya perasaan ini, kamu akan mudah terjebak pada cara-cara tidak sehat demi bisa melalui rasa sakit dengan cepat. Cara-cara yang tidak sehat ini sering tampak sebagai sesuatu yang mudah, menyenangkan, dan membantumu merasa lega.

Sayangnya, cara-cara ini hanya berhasil sesaat dan malah bakal membuatmu mesti melewati emotional roller coaster yang lebih parah. Karena itu, beberapa hal ini sebaiknya nggak kamu pilih buat menyembuhkan patah hatimu.

1. Memohon Mantan untuk Balikan

1597541618-minta-balikan.jpgSumber: Freepik

Saat rasa sakit hati masih ‘baru’, sangat wajar kalau kamu berpikir bahwa hanya ada satu obat yang bisa menyembuhkannya, yaitu sang mantan. Karena itu, kamu akan berusaha untuk mendapatkan kembali cintanya dengan segala cara. Misalnya, berjanji untuk berubah hingga memohon-mohon agar sang mantan mau kembali.

Cara seperti ini hanya akan membuatmu makin tersiksa. Cobalah untuk melihat kembali motivasimu untuk mengajak balikan sang mantan. Apakah karena cinta? Apakah karena tidak ingin sendiri? Atau, karena tak tahan lagi dengan sakit hatimu? Lalu, pertimbangkan lagi apakah alasan tersebut cukup kuat untuk membina hubungan kembali?

2. Balas Dendam

1597541627-balas-dendan.jpgSumber: Freepik

Perpisahan yang tak diinginkan pasti menyisakan kemarahan. Tak jarang, kemarahan ini berkembang menjadi kebencian dan rasa ingin balas dendam.

Demi bisa membalaskan rasa sakit hati dan ingin melihat mantan merasakan penderitaan yang sama, kamu bakal tergoda untuk melakukan cara-cara yang bisa merugikan tak hanya sang mantan, namun juga kamu sendiri.

Memenuhi diri sendiri dengan emosi negatif sama aja dengan meracuni jiwamu sendiri, guys.

3. Mencari Rebound Relationship

1597541665-rebound.jpgSumber: Freepik

Rebound relationship atau hubungan pelampiasan dengan orang yang baru ditemui, kerap menjadi salah satu cara yang dipilih untuk menyembuhkan luka hati.

Hubungan semacam ini biasanya tidak serius, tidak didasari rasa yang kuat, dan hanya akan berakhir dengan sakit hati yang lain. Selain itu, orang yang menjadi ‘korban’mu, juga bakal merasa kecewa dan sakit hati lagi, apalagi kalau dia cinta beneran sama kamu.

4. Menyangkal Sakit Hati

1597541610-menyangkal-sakit-hati.jpgSumber: Freepik

Sadarilah bahwa sakit hatimu akan terasa cukup lama. Tak hanya itu, rasa sakit itu bakalan datang dan pergi di saat yang tak terduga, sampai kamu benar-benar sembuh dari lukanya. Sayangnya, meski menyiksa, satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan mengikuti prosesnya, guys.

Saat kamu merasakannya, jangan sangkal sakit hatimu. Biarkan kamu merasakan sakitnya, hadapilah sekuatmu, hingga sakit itu berangsur hilang.

Mungkin kamu akan perlu melewati proses ini beberapa kali. Tapi, percayalah. Makin lama, kamu akan makin kuat menahannya, hingga akhirnya sakitmu sembuh sama sekali.

 5. ‘Nyampah’ di Media Sosial

1597541655-nyampah-di-medsos.jpgSumber: Freepik

Media sosial sekarang ini kerap dijadikan ‘diary’ yang bisa dibaca oleh semua orang. Untuk urusan yang satu ini, kamu sebaiknya menyimpan rapat-rapat kekecewaanmu.

Ketimbang ‘nyampah’ di media sosial dengan menuliskan semua sakit hatimu, menderitanya hidupmu, atau sumpah serapahmu pada sang mantan, kamu bisa menuliskannya di jurnal yang kamu simpan sendiri.

Membagikannya kepada publik hanya akan membuatmu tampak sebagai orang yang lemah dan nggak bisa bersikap dewasa dalam menghadapi masalah.

6. Jelek-jelekin Mantan

1597541640-jelekin-mantan.jpgSumber: Freepik

Meski putusnya hubungan kamu adalah karena kesalahan mantan, hindari menyebarkan berita negatif tentang dia. Biar gimana pun juga, kamu pernah mencintai orang ini. Menjelek-jelekkan mantan hanya akan membawa efek negatif buat dirimu sendiri.

Tidak berarti bahwa kamu harus memuji-muji sang mantan juga. Tapi, setiap kali ada yang bertanya kenapa kalian putus, jawab saja bahwa ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, tanpa memberikan detail permasalahannya.

7. ‘Lari’ ke Alkohol dan Narkoba

1597541602-lari-ke-alkohol.jpgSumber: Freepik

Buat meringankan rasa sakit atau bikin hati kamu merasa ‘numb’, kamu mungkin tergoda untuk mengonsumsi alkohol atau narkoba. Tapi, baik alkohol maupun narkoba hanya akan bikin kamu lupa sesaat dengan sakit hatimu. Sesudah itu, badanmu yang jadi korbannya. Nggak hanya sakit hati, kamu pun bakal jadi sakit secara fisik dan mental. So, say NO untuk keduanya!

Seberat apapun yang kamu lalui, ingatlah bahwa putus cinta bukanlah akhir dunia, guys. Anggaplah ini perjalanan berkerikil yang mesti kamu lalui, untuk membuat kakimu lebih kuat melangkah melanjutkan kehidupan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait