URstyle

7 Penyebab Munculnya Jerawat di Punggung

Itha Prabandhani, Sabtu, 6 Maret 2021 17.33 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Penyebab Munculnya Jerawat di Punggung
Image: Ilustrasi jerawat punggung (Freepik/v-elena)

Jakarta - Tak hanya muncul di wajah ,jerawat juga bisa muncul di bagian lain dari tubuhmu, salah satunya punggung. Tak berbeda dari jerawat di wajah, jerawat di punggung dapat muncul akibat produksi minyak berlebih, kotoran yang tersumbat di pori-pori kulit, dan sel-sel kulit mati yang tidak terangkat dengan sempurna.

Pori-pori kulit yang penuh kotoran akan menjadi tempat yang nyaman buat bakteri berkumpul dan berkembang biak. Akibatnya, muncullah peradangan yang menyebabkan adanya jerawat.

Selain penumpukan minyak berlebih dan penyumbatan pori-pori kulit oleh kotoran dan sel-sel kulit mati, berikut beberapa penyebab terjadinya jerawat di punggung seperti dilansir dari Healthline. Di antaranya:

1. Faktor Kebersihan

1597294313-bagian-tubuh-yang-seksi.jpgSumber: Ilustrasi bagian tubuh . (Freepik)

Jerawat punggung dapat terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan di area punggung, guys. Area punggung cenderung tertutup, mudah berkeringat, dan lembap, sehingga menjadi tempat yang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak.

Karena itu, segera ganti baju kamu yang basah karena keringat, agar tidak terjadi penumpukan sel-sel kulit mati, sebum, dan keringat, yang menjadi penyebab munculnya jerawat punggung.

2. Pakaian yang Ketat

1613977126-ilustrasi-berolahraga-pixabay-Marcus-Aurelius.jpegSumber: Ilustrasi berolahraga (Pixabay/ Marcus Aurelius)

Terlalu sering menggunakan pakaian yang ketat akan memicu produksi keringat, termasuk di area punggung. Keringat yang bercampur dengan kotoran dan sel-sel kulit mati, akan menimbulkan munculnya jerawat.

Pilihlah jenis kain yang nyaman dan bisa membuat kulitmu tetap ‘bernapas’, serta pastikan bahwa ada sirkulasi udara yang cukup antara baju dan tubuhmu.

3. Penggunaan Produk Tertentu

1615026614-penggunaan-produk---freepik-torwalphoto.jpgSumber: penggunaan produk tertentu (Freepik/torwalphoto)

Produk perawatan tubuh yang mengandung minyak, seperti sabun atau lotion dapat menjadi penyebab tersumbatnya pori-pori kulit. Karena itu, pastikan bahwa kandungan dalam produk perawatan yang kamu gunakan bersifat non-comedogenic atau non-acnegenic, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori kulit.

4. Gesekan

1615026649-kebersihan---freepik-doucefleur.jpgSumber: Ilustrasi jerawat punggung (Freepik/doucefleur)

Gesekan dengan baju, tas, atau rambut, juga dapat menyebabkan munculnya jerawat di punggung loh, guys. Dalam jangka waktu tertentu, kondisi ini akan menimbulkan terjadinya iritasi kulit dan membuat bakteri atau kuman dapat dengan mudah berkembang biak. Ditambah dengan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan baik, maka punggungmu rentan timbul jerawat.

5. Perubahan Hormon

1615026685-hormon---freepik.jpgSumber: Ilustrasi perubahan hormon (Freepik/Freepik)

Perubahan hormon misalnya saat menstruasi, bisa memicu munculnya jerawat di punggung. Kondisi yang sama juga bisa terjadi pada remaja yang mengalami pubertas atau ibu yang tengah hamil.

6. Stres

1609989278-stress.jpgSumber: Ilustrasi stres. (Freepik)

Meski bukan penyebab langsung munculnya jerawat di punggung, stres dapat menjadi faktor yang memicu munculnya jerawat, guys. Saat kamu mengalami stres, jerawat akan lebih mudah muncul di area tubuh manapun, termasuk punggung.

7. Konsumsi Makanan

1609989316-pola-makan.jpgSumber: Ilustrasi pola makan. (Freepik)

Makanan yang kamu konsumsi juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Menurut American Academy of Dermatology, makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi berisiko meningkatkan gula darah, sehingga memperburuk kondisi jerawat yang ada.

Beberapa makanan yang mesti kamu kurangi konsumsinya karena mengandung indeks glikemik tinggi antara lain adalah nasi putih, roti putih, pasta, dan kentang. Selain itu, makanan cepat saji dan makanan manis, juga dapat memicu munculnya jerawat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait