URtech

7 Tips Mendirikan Startup Tahap Awal Agar Sukses

Afid Ahman, Senin, 25 Januari 2021 09.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Tips Mendirikan Startup Tahap Awal Agar Sukses
Image: Ilustrasi startup. (scholarlyoa)

Jakarta - Banyak anak muda yang membuat startup di era digital. Namun hal tersebut bukan perkara gampang.

Jika tidak dijalankan dengan tepat, startup rentan bubar bila tidak dikelola dengan baik. Sebab itu, sebaiknya kamu memperhatikan tips memulai startup agar sukses di bawah ini.

1. Ide Bisnis

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membangun startup dari awal adalah dengan menemukan ide bisnis. Banyak yang menyarankan untuk mencari ide bisnis yang dapat menyelesaikan masalah sosial.

Cobalah mencari ide dari lingkungan sekitar. Perhatikan hal apa yang sering kali mengganggu masyarakat sekitar. Alhasil dengan startup yang kamu dirilikan tidak hanya mendapatkan untung, tapi dapat membantu sesama.

2. Rencana Bisnis yang Solid

Setiap perusahaan yang baik dimulai dengan rencana yang baik. Menulis rencana bisnis untuk pertama kali bisa jadi menakutkan, tetapi ini benar-benar tentang menuliskan apa yang ada di kepala kamu untuk memulai. Ini harus mencakup ambisi jangka pendek dan jangka panjang.

Bagian jangka pendek dari rencana bisnis kamu harus mencakup perincian tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana akan melakukannya. 

Rencana jangka panjang untuk menumbuhkan startup dengan cepat bisa jadi lebih fleksibel, tetapi kamu harus menargetkannya seakurat mungkin.

1608370539-business.jpgSumber: Ilustrasi Bisnis. (Pixabay)

3. Cari Investor

Dalam bisnis startup, dana adalah hal penting untuk mengembangkan bisnismu tersebut. Sumbernya baik dari simpanan pribadi, crowdfunding maupun investor.

Soal investor, carilah yang sevisi dengan nilai-nilai bisnis yang ia miliki. Hal ini penting, karena perbedaan visi bisnis dengan investor justru dapat menghambat perkembangan bisnis.

4. Pilih Orang yang Tepat

Menjalankan bisnis itu sulit dan perlu memastikan bahwa memiliki semua orang yang tepat di sekitar kamu. Mentor dan mitra strategis akan menjadi penting selama fase pertumbuhan awal ini. 

Tim dapat membantu kamu mencapai lebih dari yang dapat lakukan sendiri. Karenanya carilah tim yang tepat dan solid sehingga mudah memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif.

5. Online dan Offline

Agar eksis dan diketahui banyak orang bangun startup kamu offline dan online. Untuk offline, kamu membutuhkan kantor, tapi tidak perlu punya gedung sendiri.

Kamu bisa memanfaatkan co-working space atau dapat dari rumah kamu. Sementara untuk online bisa lewat website dan media sosial.

bisnisonline.jpegSumber: Ilustrasi bisnis online

6. Mengikuti Tren

Untuk menjadi sukses, kamu harus bisa melakukan pivot dan mengikuti tren terbaru. Ada begitu banyak perusahan yang punah hanya karena mereka tidak dapat mengikuti apa yang terjadi di bidang mereka. 

Pastikan kamu mempelajari pesaing  dan tren utama dalam industri. Kamu tidak harus bereaksi terhadap setiap perubahan, tetapi ketika menemukan perubahan yang tepat harus menerimanya agar berhasil.

7. Jaga Keseimbangan

Keseimbangan antara hidup dan pekerjaan harus kira-kira sama. Sulit memang sebagai pemilik startup untuk melepaskan diri dari bisnis kamu. 

Bagaimanapun, ini adalah 'bayi' kamu yang sulit untuk meninggalkannya selama satu detik sekalipun. Tapi kamu bisa dan harus.

Mempertahankan hobi dan waktu istirahat akan membuat kamu merasa segar lebih lama dan membantu kamu terhindar dari kelelahan. Bisnis bisa berjalan tanpa kamu untuk sementara waktu, baik melalui auto-pilot atau pendelegasian pekerjaan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait