URnews

8 Tahun Mangkrak, Jembatan Kedungkandang Malang Akhirnya Diresmikan

Shelly Lisdya, Rabu, 30 Desember 2020 14.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
8 Tahun Mangkrak, Jembatan Kedungkandang Malang Akhirnya Diresmikan
Image: Wali Kota Malang Sutiaji bersama seluruh pejabat Forkopimda Kota Malang meresmikan Jembatan Kedungkandang. (Istimewa)

Malang - Salah satu megaproyek di Kota Malang, Jawa Timur akhirnya diresmikan. Ya, ialah Jembatan Fly Over Kedungkandang yang rampung sesuai target. 

Sekadar diketahui, sebelumnya proyek jembatan ini telah direncanakan pada masa kepemimpinan Wali Kota Peni Suparto di tahun 2012-2013. Namun, hingga masa kepemimpinan Wali Kota Anton, jembatan pun belum digarap. 

Hingga akhirnya, pada tahun 2018 lalu, KPK mengendus adanya dugaan korupsi yang menyeret Kadis Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistyo dengan mantan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono.

Mereka menjadi terdakwa kasus suap pembahasan APBD-Perubahan 2015. Jembatan Kedungkandang pun masuk ke dalam pembahasan APBD 2015. Tak lama, 41 anggota dewan dan Anton pun ikut menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hingga akhirnya, pada hari ini Rabu (30/12/2020) Jembatan Kedungkandang diresmikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji bersama seluruh pejabat Forkopimda Kota Malang. Dalam proyek ini, anggaran pun mencapai Rp 51,6 miliar. 

Dalam peresmian ini, Sutiaji berharap Jembatan Kedungkandang dapat memberikan manfaat multiplier effect yang dapat dirasakan masyarakat. Terlebih, jembatan ini menjadi alternatif menuju Kabupaten Malang, Blitar dan Exit Tol Malang-Pandaan.

Tak hanya itu, dengan adanya jembatan ini, diharapkan arus lalu lintas kembali normal dan tidak ada kemacetan, dan dapat meningkatkan perekonomian.

"Saya sangat berterima kasih dan menagapresiasi pembangunan megaproyek ini. Setelah bertahun-tahun akhirnya rampung sesuai target akhir tahun 2020. Dan semoga tidak ada lagi kemacetan," ujar Sutiaji.

"Ke depan, kemungkinan akan dibangun penunjang-penunjang lainnya," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait