URguide

8 Tragedi Kematian Teraneh Pesohor Dunia, Ada yang Lagi Mukbang

Shelly Lisdya, Kamis, 13 Januari 2022 19.00 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
8 Tragedi Kematian Teraneh Pesohor Dunia, Ada yang Lagi Mukbang
Image: Ilustrasi Kematian. (Freepik)

Jakarta - Kematian akan datang kepada setiap manusia, namun apakah kamu berpikir kematian itu bisa datang dengan alasan atau cara yang tidak biasa?

Meski terdengar menyeramkan, namun kematian teraneh dan menyeramkan terjadi pada deretan orang-orang terkenal (pesohor) ini.

Berikut adalah kasus kematian teraneh dan menyeramkan yang dikutip dari YouTube Nessi Judge, Kamis (13/1/2022).

1. Malcom 'King Kong' Kirk

Terlepas dari popularitasnya sebagai pegulat, Kirk sebenarnya memulai karier atlet profesionalnya di lapangan rugby.

Pada 1950-an, Kirk bermain untuk Featherstone Rovers, Castleford, dan klub Doncaster di Inggris. Dia bermain dalam total 38 pertandingan dan mencetak satu percobaan dalam karier profesionalnya. 

Memgutip dari SpotsCasting, pada 24 Agustus 1987, Kirk menghadapi Shirley 'Big Daddy' Crabtree, seorang legenda Inggris, dan Greg Valentine di Great Yarmouth di Norfolk. 

Pertandingan dimulai seperti pertandingan lainnya dalam karier Kirk — kedua tim saling bertukar pukulan dan penonton sangat menyukai setiap detiknya.

Ketika Crabtree mengeksekusi gerakan finishing ikoniknya, Big Splash, di Kirk di akhir pertandingan, Kirk tidak melakukan tap out. Dia bahkan tidak bergerak. 

Mal 'King Kong' Kirk mengalami serangan jantung di depan ratusan penonton. Setelah semua orang menyadari Kirk dalam masalah, mereka segera memanggil ambulans.

Kirk dilarikan ke rumah sakit setelah pertandingan, tetapi dia dinyatakan meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Kirk meninggal di usia 51 tahun.

2. Ray Chapman

Mengutip dari laman NY Times, atlet Ray Chapman meninggal dunia usai pertandingan bisbol di New York. Kala itu, lawan mainnya Carl Mays melemparkan bola kepada dirinya. 

Kala itu, bola bisbol dilumuri kotoran berwarna coklat. Saat Carl melempar bola, lemparan tepat mengenai tengkorak Chapman. Dalam beberapa detik, Chapman tak sadarkan diri. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit St. Lawrence.

Chapman dinyatakan meninggal pada 17 Agustus 1920. Karena merasa bersalah, Carl Mays, pelempar Yankees secara sukarela pergi ke hadapan Asisten Jaksa Distrik Joyce, namun ia dibebaskan dari semua kesalahan. 

3. Franz Reivhlet 

1642052882-Franz-Reivhlet.jpgSumber: Franz Reivhlet. (Pinterest/reddict)

Franz Reichelt yang malang. Dia punya satu mimpi yakni membuat setelan parasut yang berfungsi.

Lahir di Austria, Reichelt pindah ke Paris tahun 1898, pada usia 19 tahun. Sebagai penjahit, ia membuka bisnis penjahitan yang sukses di pusat kota yang melayani orang Austria yang mengunjungi Paris. Tetapi pada awal abad ke-20, dia mulai memimpikan pakaian yang lebih bermanfaat. 

Eksperimen Reichelt dengan pakaian parasut dimulai sekitar musim panas 1910. Dia melihat beberapa keberhasilan awal dengan pakaian bersayap yang konon membawa boneka berbobot dari lantai lima Menara Eiffel ke tanah dengan pendaratan yang lembut. 

Menurut sebuah cerita di surat kabar harian Prancis, Le Matin, yang diterbitkan pada 1912, Reichelt bahkan mempresentasikan idenya kepada organisasi penerbangan terkemuka di negara itu saat itu, Aéro-Club de France.

Diterjemahkan secara kasar dari artikel tersebut, mereka mengatakan kepadanya: "Permukaan perangkat Anda terlalu lemah, Anda akan mematahkan leher Anda." 

Namun, saat uji parasut itu, jas Reichelt gagal digunakan dengan benar. Dia jatuh lurus ke bawah dan tewas seketika. Menurut artikel tahun 1912 yang di Popular Mechanics, Reichelt jatuh seperti batu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait