URnews

86 Santri Sembuh, Pondok Gontor 2 Bebas dari Virus Corona

Nivita Saldyni, Selasa, 4 Agustus 2020 12.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
86 Santri Sembuh, Pondok Gontor 2 Bebas dari Virus Corona
Image: Penyambutan santri dan guru yang sembuh dari COVID-19 di Pondok Modern Darussalam Gontor 2, Senin (3/8/2020). (Humas Pondok Modern Darussalam Gontor)

Ponorogo - Kabar bahagia kembali datang dari Pondok Modern Darussalam Gontor 2. Sebanyak 86 orang santri dan guru Pondok Modern Darussalam Gontor 2 yang sempat dinyatakan positif COVID-19 kini telah sembuh dan kembali ke pondok.

"Ini benar-benar berita yang sangat menggembirakan bagi semuanya, bagi seluruh masyarakat dan umat Islam bahkan juga negara-negara Islam. Karena di Gontor ini terdapat sekitar 450 santri, termasuk mereka yang berstatus warga negara asing (santri mancanegara)," kata Pembina Satgas COVID-19 Pondok Modern Darussalam Gontor Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, dikutip dari Antara, Selasa (4/8/2020).

Amal mengatakan sejak 6 Juli 2020, sebanyak 86 orang santri dan guru dari Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 dinyatakan positif terpapar COVID-19. Dari jumlah tersebut 41 orang di antaranya baru dinyatakan sembuh dan telah kembali ke pondok, Senin (3/8/2020) lalu.

Mereka adalah gelombang terakhir yang telah dinyatakan sehat dan bebas dari COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR terakhir di Laboratorium di BTKL Surabaya dan dipervolehkan pulang dari RS Lapangan Indrapura Surabaya. Dengan begitu maka kesembuhan COVID-19 di lingkungan pondok Gontor telah mencapai 100 persen.

"Kami dapat mengumumkan ke seluruh penjuru dunia bahwa Gontor sudah bebas dari COVID-19," pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Pondok Modern Gontor Ustadz Adib mengatakan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran guru-guru Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 dalam penanganan COVID-19.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang sudah memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dan membina dan membimbing santri-santri sehingga semuanya sehat secara lahir dan batin. Kita semua harus disiplin karena tanpa disiplin kita akan lemah," katanya.

Apalagi menurut Ustadz Hudaya , kesehatan dan kekuatan adalah hal penting dalam ajaran islam yang harus terus kita terapkan dalam hidup.

"Kita serahkan semuanya kepada Allah SWT. Ingat, 'al-mu'minu al-qawiyyu khair wa ahabbu ilallah min al-mu'min al-dha'if' (mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah)," pesannya kepada para santri.

Ia pun tak lupa berterima kasih kasih kepada seluruh pihak yang membantu penanganan COVID-19 di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2.

"Untuk itu, kami selalu berterima kasih atas dukungan yang tiada henti-hentinya dari Gubernur Jatim, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim dan Satgas COVID-19 Pemprov Jatim," tutupnya.

Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, kasus pertama COVID-19 di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 terjadi pada 6 Juli 2020. Kasus pertama ditemukan pada seorang santri asal Kabupaten Sidoarjo yang diduga tertular dari sang Ayah.

Sejak saat itu, kemudian dilakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap para santri dan juga guru. Hingga kini telah tercatat 86 kasus COVID-19 di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor 2 dan semua telah dinyatakan sembuh. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait