Ada Layanan Ambulans Gratis di Jabodetabek untuk Masyarakat Kurang Mampu
Jakarta - Di tengah pandemi COVID-19, layanan kesehatan jadi perhatian, khususnya layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Salah satu layanan kesehatan yang perlu mendapat perhatian adalah ketersediaannya ambulans untuk mengantar orang dengan kondisi darurat.
Namun, untuk menggunakan jasa ambulans diperlukan biaya yang tidak sedikit. Yang pastinya tidak mampu dipenuhi oleh masyarakat kurang mampu.
Melihat hal itu, pada 29 Maret 2021, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) bersinergi dengan Rumah Zakat berinisiatif menyediakan layanan ambulans gratis.
Indra Baruna selaku Presiden Direktur Tugu Insurance berharap kegiatan yang dilakukannya dapat memberi manfaat pada banyak orang.
“Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) - Bakti Tugu, kami berharap Tugu Insurance dapat ikut berkontribusi dalam pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs) di Indonesia. Harapannya ke depan akan ada rangkaian kegiatan CSR lainnya yang dilakukan oleh Tugu Insurance. Semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Indra dalam keterangan pers yang diterima Urbanasia.
Sumber: Penandatanganan kerja sama layanan ambulans gratis yang diwakili Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna, dengan CEO Rumah Zakat Nur Efendi. (Dok. Tugu Insurance)
Pemberian layanan ambulans gratis ini merupakan wujud dari pilar CSR Bakti Tugu, yang juga mendukung pencapaian SDGs Nomor 3 yaitu “Kesehatan yang baik dan kesejahteraan”.
Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat menyambut baik inisiatif penyediaan ambulans gratis dari Tugu Insurance.
“Rumah Zakat menyambut baik inisiatif dari Tugu Insurance, karena kebutuhan akan ambulans masih sangat tinggi. Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Tugu Insurance, Rumah Zakat berkomitmen bahwa ambulans ini akan dioperasikan dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat," kata Nur Efendi.
Indra menyatakan ambulans gratis itu akan beroperasi di wilayah Jabodetabek.
“Ambulans Tugu Insurance ini nantinya akan beroperasi di wilayah Jabodetabek dan dapat digunakan oleh masyarakat secara cuma-cuma dan semoga dapat mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan akses transportasi ke fasilitas kesehatan terdekat” tambah Indra.