URtrending

Ada Warga Jateng Ingin Jual Ginjal Setelah Di-PHK, Ini Respons Ganjar

Nunung Nasikhah, Selasa, 5 Mei 2020 13.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ada Warga Jateng Ingin Jual Ginjal Setelah Di-PHK, Ini Respons Ganjar
Image: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (ANTARA)

Semarang – Seorang warga Dusun Karangasem, Jogonalan, Klaten bernama Frans Larry Oktavianus (43) belakangan banyak diperbincangkan publik karena niatannya menawarkan ginjal untuk mencukupi kebutuhan keluarga setelah di-PHK dari tempat kerjanya di tengah pandemic corona.

Larry berjalan kaki dari Klaten menuju Semarang sambil membawa poster di pundak dan punggungnya menawarkan ginjalnya untuk dijual. Ia juga berencana ingin bertemu Gubernur Jawa Tengah agar mendapat solusi.

“Berkah Dalem, maaf saya Frans Larry O ingin jual ginjal untuk nafkahi keluarga saya, melunasi hutang, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, makan agar keluarga saya tak diremehkan. Maaf saya bukan mengemis,” tulis Larry dalam posternya.

Mengetahui hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera bertindak. Ia meminta pihak-pihak terkait untuk menangani Larry.

"Kemarin setelah masuk media, saya dikabari dan saya komunikasi dengan wartawan yang menulis. Dari sana, saya dapat informasi sudah dibantu. Dinsos saya juga langsung komunikasi dengan Dinsos Klaten, TNI/Polri sudah turun tangan dan sudah memberikan bantuan. Bupati juga sudah turun tangan," kata Ganjar di Semarang, dikutip dari Antara (5/5/2020).

Ia bahkan sudah menelepon istri Larry dan menanyakan kronologinya. Namun sang istri mengaku tidak tahu nasib dan keberadaan suaminya hingga saat ini.

"Katanya mau ketemu saya, tapi sampai sekarang belum tahu dimana, malah saya khawatir, jangan sampai hilang," kata Ganjar usai memimpin rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Ganjar juga mengatakan bahwa masa pandemi COVID-19 ini, semua orang pasti mengalami kesulitan. Namun, Ganjar menekankan untuk tidak perlu melakukan seperti yang dilakukan Frans Larry.

"Tidak perlu seperti itu, dia bisa lapor ke RT/RW atau lurah di daerahnya itu sudah cukup. Saya kira Bupati Klaten juga cukup responsif soal ini," tandasnya.

Menurut Ganjar, jika ada masyarakat yang kesulitan dan membutuhkan bantuan, diminta agar langsung meminta kepada aparat pemerintah setempat. Bisa ke kelurahan, kabupaten/kota atau bahkan ke provinsi.

"Minta saja bantuan ke pemerintah, atau langsung ke saya. Biasanya ada orang yang minta bantuan ke saya, langsung diverifikasi dan langsung dapat. Jadi silakan itu ditempuh,” ucap Ganjar.

“Jangan membuat suasana jadi ngeri, orang melihat situasi jadi semengerikan itu. Saya khawatir saja sebenarnya, orang itu belum lapor pada aparat," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait