URnews

Ade Armando Janji Bakal Makin ‘Gila’ Setelah Dikeroyok Massa

William Ciputra, Kamis, 14 April 2022 19.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ade Armando Janji Bakal Makin ‘Gila’ Setelah Dikeroyok Massa
Image: Ade Armando di rumah sakit. (Twitter)

Jakarta - Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menegaskan tidak akan takut meski sudah mengalami pengeroyokan saat demonstrasi massa di gedung DPR pada 11 April 2022. Sebaliknya, Ade mengaku akan makin ‘gila’ setelah kejadian tersebut. 

Hal itu diketahui dari cerita Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Penegasan Ade itu disampaikan saat ia dijenguk Grace di rumah sakit. 

“Tadi dia (Ade) bilang dengan suara tidak gentar sedikitpun, jangan kalian pikir saya akan takut dan diam, saya justru akan semakin gila setelah ini,” tulis Grace di keterangan foto yang diunggahnya di Instagram seperti dikutip Urbanasia, Kamis (14/4/2022). 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Grace Natalie (@gracenat)

Grace mengatakan, dirinya menjenguk Ade Armando di rumah sakit atas nama PSI. Selain itu, Grace juga menyebutkan bahwa para pengurus dan kader PSI mengutuk penganiayaan terhadap Ade Armando. 

“Aktor intelektualnya harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” tegas Grace. 

Diketahui, Polda Metro Jaya terus melakukan pengusutan terhadap pengeroyokan Ade Armando ini. Beberapa orang bahkan sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Terbaru, penyidik Polda Metro Jaya menangkap tujuh orang tersangka penganiayaan Ade Armando. Mereka adalah Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Hingga kini, petugas masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando, yaitu Ade Purnama termasuk pelaku pemukulan yang memakai topi. 

Sementara itu, nama Abdul Manaf yang sempat dikejar petugas di Karawang, Jawa Barat, terbukti tidak terlibat pengeroyokan Ade Armando.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait