URnews

Agar Dapat Modal Pendanaan, Ini 5 Cara Pitching Angel Investor

Kintan Lestari, Senin, 26 April 2021 17.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Agar Dapat Modal Pendanaan, Ini 5 Cara Pitching Angel Investor
Image: Ilustrasi pitching investor dan klien. (Freepik/yanaiya)

Jakarta - Belakangan ini banyak anak muda yang berjuang membangun bisnis sendiri. Contohnya ya dengan mendirikan startup.

Sebagai pengusaha baru atau pebisnis pemula, tentu kita butuh uang untuk mendanai startup yang dibangun. Dan jumlahnya tentu tidak sedikit.

Nah, maka dari itu pebisnis pemula harus mencari cara untuk mendapatkan pinjaman dana guna membangun startup. Salah satu caranya adalah mendapatkan dana dari angel investor.

Apa sih angel investor itu? Angel investor adalah seseorang yang memberikan modal untuk bisnis perusahaan rintisan atau yang sedang tumbuh perusahannya.

Orang itulah yang perlu founder startup 'dekati' untuk mendapat pendanaan. Lalu, bagaimana cara agar kita mendapat dana dari angel investor?

CEO Prasetia Dwidharma, Arya Dwidharma, pun membagikan tips agar pebisnis pemula mendapatkan dana dari angel investor di webinar yang diselenggarakan Wellshared Fest 2021.

Menurut Arya, ada lima langkah yang perlu dilakukan pebisnis pemula untuk mendapatkan pitching dari angel investor.

1619432014-wellshared-Arya-Dwidharma.jpgSumber: Tangkapan layar CEO Prasetia Dwidharma, Arya Dwidharma, di webinar bertajuk 'Pendanaan Investor Perorangan Untuk Bisnis Baru' yang diselenggarakan Wellshared Fest 2021, Senin (26/4/2021).

Pertama adalah investment pitch. Jadi pebisnis yang ingin mendapatkan dana perlu menyajikan hal-hal yang membuat angel investor atau venture capital tertarik. 

Misalnya dalam enam bulan kedepan startup-nya akan menjadi seperti apa, atau produk yang akan dihasilkan apa.

"Pertama harus punya sebuah story atau vision apa yang mau kita buat atau achieve. Hal-hal seperti itu sudah harus bisa dibahasakan dalam investment deck," ujar Arya di webinar, Senin (26/4/2021). 

Tips kedua adalah researh. Founder startup perlu melakukan background research atas angel investor atau venture capital (VC) yang ia temui. 

Kamu perlu tahu apakah VC yang mau kamu tuju sejalan dengan bisnis kamu atau tidak. Makanya perlu banget melakukan background research.

Kemudian tips ketiga adalah founder startup perlu memberitahu pada angel investor faktor kunci dalam bisnis yang kamu rintis.

"Maksudnya sebagai startup founder harus tahu market size yang ditarget sebesar apa, produk dan service-nya apa, yang di offer ada market-nya nggak. Emang susah diukur tapi seenggaknya tahu. Tapi itu yang bikin angel investor sama kamu nantinya," pungkas Arya.

Langkah keempat adalah saat presentasi bisnismu, tunjukkan juga angka perhitunganmu untuk startup atau bisnis yang kamu mau bangun. 

"Angel investor sudah biasa dengan angka, jadi kalau bisa sebelum ketemu mereka kamu sudah bisa berikan market size atau harga. Presentasi dengan angka mudah dicerna angel investor, karena mereka bisa membayangkan," ujar Arya.

Dan tips terakhir adalah penampilan saat mendemonstrasikan. Bukan hanya presentasinya saja, tapi juga pembawaanmu menyampaikan isi presentasi untuk bisnismu.

"Ini lebih ke arah waktu presentasi. Jangan cuma menunjukkan deck aja, tapi harus bisa menunjukkan kalau kita passion dan paham sama yang kita buat. Penting untuk confident, tapi dibuktikan dengan data-data pastinya," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait