Ahli Farmasi di India Tewas Akibat Minum Vaksin Percobaan COVID-19

New Delhi - Saat ini berbagai negara terus berupaya melakukan uji coba vaksin untuk mengatasi virus corona terus dilakukan. 

Dalam proses menemukan vaksin tentunya sering ditemui kegagalan. Itu yang terjadi pada ahli farmasi di India.

Dua lelaki--seorang ahli farmasi dan bosnya--dilaporkan mengalami 'kecelakaan' saat berupaya membuat vaksin untuk virus corona hari Sabtu (9/5/2020) lalu. Keduanya meminum ramuan kimia yang mereka kembangkan dalam upaya untuk mengobati virus corona.

Melansir Channel News Asia, kepala polisi setempat Ashok Kumar menyatakan ahli farmasi yang bernama K Sivanesan tewas di tempat. Sementara bosnya yang bernama Rajkumar dirawat di rumah sakit akibat keracunan.

Kedua lelaki yang bekerja di sebuah perusahaan obat herbal itu rupanya tengah menguji pengobatan mereka - campuran nitric oxide dan sodium nitrate - di sebuah rumah di kota Chennai selatan. Kumar mengatakan Sivanesan membeli bahan kimia dari pasar lokal dan mengembangkan formula setelah melakukan penelitian di internet.

Belum adanya obat untuk menyebuhkan virus corona yang mewabah membuat banyak institusi berlomba-lomba untuk jadi yang pertama menemukan vaksin COVID-19. 

Di India data hari ini (12/5/2020) dari Worldmeter menunjukkan di negara tersebut ada 70.827 kasus COVID-19. Negara dengan julukan Negeri Barata itu memberlakukan aturan lockdown yang drastis untuk menghentikan penyebaran penyakit yang sayangnya berujung kegagalan.