URnews

Ainun Najib Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia, Siapa Sosoknya?

Nivita Saldyni, Rabu, 2 Maret 2022 11.53 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ainun Najib Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia, Siapa Sosoknya?
Image: Ainun Najib. (Instagram @ainunnajib.id)

Jakarta - Ainun Najib, Head of Analytic Platform and Regional Business Grab Singapura diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pulang ke Indonesia.

Jokowi bahkan menanyakan syarat agar para talenta muda Indonesia yang berkiprah di bidang teknologi digital, termasuk Ainun, mau pulang ke Tanah Air.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berdialog dengan para talenta digital muda Indonesia yang berkarier di luar negeri dalam acara peresmian Sea Labs Indonesia, Selasa (2/3/2022).

Selain Ainun Najib, mereka adalah Director of Engineering Asana Veni Johanna di Amerika Serikat, Software Engineer Google Chairuni Aulia Nusapati di Inggris, dan Technology Lead SeoMoney Rangga Garmastewira di Singapura.

"Mas Ainun Najib, ini saya sudah kenal lama," kata Jokowi.

"Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" sambungnya.

Sebab Jokowi berharap para talenta digital tersebut kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusinya untuk Tanah Air.

"Saya kira enggak usah jauh-jauh, jadi harapan saya pulang semua saja, pulang. Di sini sudah banyak (kesempatan) sekarang, ada opportunity, perusahaan-perusahaan gede di sini sudah ada semuanya," kata Jokowi.

Kesempatan dan Stabilitas

Mendapat permintaan tersebut, Ainun mengatakan bahwa yang bisa dilakukan pemerintah untuk para talenta digital adalah dua hal. Hal itu tak lain adalah kesempatan dan stabilitas.

"Kuncinya dua mawon, opportunity dan stability," kata Ainun.

Soal kesempatan, menurut Ainun Indonesia adalah salah satu dari pemain besar. Bahkan menurutnya terbesar di Asia Tenggara.

"Stability ini yang mungkin agak tricky, ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, pertimbangan karir, saya pribadi pertimbangan pendidikan anak-anak. Saya tidak mau kalah dengan putra-putra panjenengan yang pendidikan di Singapura juga," kata Ainun.

"Jadi stability itu yang masih belum diperbaiki di Indonesia," sambungnya.

Namun Ainun tetap optimistis Indonesia dapat menjadi pemain besar untuk industri digital. Apalagi Indonesia memiliki potensi yang besar dalam bidang talenta digital.

Sosok Ainun Najib

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait