Ajukan Perpanjangan Cuti, Ridwan Kamil Turun Langsung Cari Eril

Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajukan perpanjangan cuti selama sepekan agar dirinya bisa berada di Swiss untuk membantu upaya pencarian anaknya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang hilang terseret arus Sungai Aare.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengonfirmasi perpanjangan cuti Ridwan Kamil. Menurutnya, hal itu dapat membuat Ridwan Kamil lebih tenang dalam menunggu hasil pencarian anaknya.

"Pak Gubernur nambah cuti sepekan ke depan untuk berada di Swiss, sehingga beliau kalau ada di daerah kejadian menunggunya pun agak tenang, berbeda kalau beliau pulang," kata Uu Ruzhanul ulum dikutip Antara, Minggu, (29/5/2022).

Uu berharap agar warga Jawa Barat memaklumi dan tidak mempermasalahkan perpanjangan cuti yang diajukan oleh Ridwan Kamil. Sebagai wakil gubernur, dirinya siap untuk menggantikan tugas Ridwan Kamil selama masa pencarian Eril berlangsung.

"Saya minta pengertian masyarakat, seandainya Pak Gubernur masih berada di luar negeri tidak dijadikan permasalahan seputar kinerja karena di provinsi ada pejabat yang ada. Ada saya sebagai Plh. Toh saya komunikasi dengan gubernur tidak ada kendala," katanya.

Sementara itu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia bertemu langsung dengan Kepala Polisi Maritim Swiss, Urs Kaser dan Kepala Polisi Regional, Thomas Muller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian Eril sejauh ini.

Pencarian difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde. Metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Operasi yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern itu mengerahkan kapal dan drone di beberapa lokasi kritis di sepanjang sungai Aare. Selain itu, tim penyelam pun dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai.

Sebagai informasi, Eril dilaporkan menghilang akibat terseret arus Sungai Aare sejak Kamis, (26/5/2022) dan hingga kini upaya pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.