URnews

Aksi Heroik Satgas TNI Selamatkan Orang Terapung di Laut Mediterania

Anisa Kurniasih, Selasa, 15 September 2020 20.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aksi Heroik Satgas TNI Selamatkan Orang Terapung di Laut Mediterania
Image: Satuan Tugas (Satgas) TNI Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-L/UNIFIL 2019 berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi seorang warga negara Lebanon yang meminta pertolongan di perairan Mediterania (Dok.Puspen TNI)

Lebanon - Satuan Tugas (Satgas) TNI Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-L/UNIFIL 2019 yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Laut (P) Ludfy berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi seorang warga negara Lebanon yang meminta pertolongan di perairan Mediterania.

Peristiwa tersebut terjadi saat Dansatgas dan pasukannya sedang melintasi perairan Lebanon menuju Cyprus, Senin (14/9/2020) di atas KRI Sultan Hasanuddin (SHN) 366.

Awalnya,  pada pukul 08:00 LT waktu setempat, KRI SHN 366 yang sedang melaksanakan on task ke 37 dan menjadi MIO Commander mendapatkan laporan dari unsur MTF kapal perang Turki TCG Bozcaada F 500.

"Kami mendapat laporan adanya Boat Refugee yang meminta pertolongan di perairan Mediterania. Ketika itu kapal perang Turki sedang berada di tempat kejadian dan melihat adanya penumpang Boat Refugee yang melompat ke laut," ujar Letkol Laut (P) Ludfy dalam keterangan resminya yang diterima Urbanasia, Selasa (15/9/2020).

Letkol Laut (P) Ludfy menjelaskan, berdasarkan direktif MTF Commander, KRI SHN 366 langsung bergerak menuju lokasi boat refugee untuk memberi pertolongan lebih lanjut.

"Setelah itu, perwira jaga KRI SHN 366 melihat adanya seseorang yang terapung dan meminta pertolongan dalam keadaan sudah lemah pada lambung kiri kapal," kata dia.

Komandan KRI SHN 366 akhirnya memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan 'Peran Orang Jatuh Di Laut' dengan menurunkan sekoci dan korban pun berhasil di evakuasi ke atas kapal KRI SHN 366.

"Hasil assessment kesehatan dari dokter satgas, korban selanjutnya dibawa ke Beirut dan diserahkan kepada LAF Navy selaku pemegang otoritas penuh dan representatif Lebanon untuk penanganan lebih lanjut" tambahnya.

"Didapatkan informasi dari penumpang tersebut bahwa terdapat 37 penumpang warga negara Lebanon pengungsi dalam boat akan menuju ke negara Cyprus yang terdiri atas 21 laki-laki, 10 perempuan, 5 anak-anak serta 1 orang meninggal dunia," tutup Dansatgas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait