URnews

Aksi Pria Tendang Sesajen di Semeru Tuai Kecaman, Kini Diburu Polisi

Elga Nurmutia, Senin, 10 Januari 2022 12.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aksi Pria Tendang Sesajen di Semeru Tuai Kecaman, Kini Diburu Polisi
Image: Pria yang menendang dan membuang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru. (Screenshot video/Twitter @setiawan3833)

Jakarta - Video seorang pria membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru viral di media sosial. Kini, pelaku pun tengah diburu pihak kepolisian.

Dalam video tersebut, nampak pelaku mengenakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam. Ia nampak membuang sejumlah sesajen yang tadinya disimpan pada suatu tempat.

"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," kata pria dalam video tersebut.

Aksi pria tersebut menimbulkan berbagai respons, termasuk puteri sulung presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid.

“Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja,” tulis Alissa di akun Twitter pribadinya, Minggu (9/1/2021).

Bahkan, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq telah memberikan perintah untuk segera menangkap pria yang menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru.

"Teman-teman baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu, saya minta untuk segera dicari dan segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," jelas Cak Thoriq kepada wartawan, Minggu (9/1/2021)..

Menurut Cak Thoriq, aksi pria tersebut meresahkan masyarakat. Ia juga ingin pelaku memberi klarifikasi kepada publik. Ia pun meyakini kalau pelaku bukan warga dari Lumajang.

"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," tegas Cak Thoriq.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari keberadaan pria tersebut.  

"Kami masih mencari orang yang melakukannya. Mohon doanya agar segera ketemu," ujar Eka Yekti Hananto, Senin (10/1/2021).

Diketahui, makanan yang diduga sebagai sesajen itu termasuk dalam tradisi ruwatan yang saat ini dilakukan oleh masyarakat sekitar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait