URtrending

Aksinya Viral, Siswa SMA yang Rayakan Kelulusan saat Pandemi Minta Maaf

Nunung Nasikhah, Senin, 4 Mei 2020 12.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aksinya Viral, Siswa SMA yang Rayakan Kelulusan saat Pandemi Minta Maaf
Image: Tangkapan layar dari kanal Youtube “Hayatun Jumaini” (3/5/2020).

Riau – Foto-foto aksi corat-coret siswa sebuah SMA di Riau mendadak viral akhir-akhir ini. Foto tersebut diposting setelah pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK pada 2 Mei lalu.

Menurut penelusuran tim Urbanasia, foto-foto tersebut pertama kali diposting oleh akun instagram bernama @hayatunjumainii.

Postingan tersebut sontak menjadi trending dan banyak diperbincangkan oleh netizen. Bahkan, akun Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) RI juga ikut mencari informasi mengenai asal sekolah para siswa tersebut.

“Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas pendidikan setempat. Salam,” tulis @Itjen_Kemdikbud merespon postingan @ixekyur.

Respon Kemendikbud tersebut sontak memicu banyak respon dari para netizen. Tak ayal, foto-foto tersebut kemudian viral. Banyak netizen yang ikut berkomentar terhadap aksi tersebut.

Mengetahui hal tersebut, para siswa yang terlibat dalam aksi corat-coret itu kemudian membuat video permintaan maaf yang diposting oleh akun @hayatunjumainii melalui instagram stories dan juga Youtube.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam semuanya. Jadi di sini kita mau klarifikasi atas masalah yang kita perbuat, yang lagi viral sekarang tentang kelulusan itu,” kata seorang perempuan berhijab yang diketahui merupakan salah satu siswa yang terlibat aksi corat-coret di Riau, melalui postingan di kanal Youtube “Hayatun Jumaini” (3/5/2020).

“Jadi masalahnya itu, kita dan diri kita sendiri yang telah melanggar tentang aturan sekolah. Baik perilaku maupun pakaian maupun gambar yang ada di pakaian tersebut itu dari kita sendiri yang telah melanggar aturan sekolah,” lanjutnya.

“Sebenarnya pihak sekolah tidak membenarkan hal itu, tapi diri kami sendiri yang telah membuat hal tersebut jadi salah. Jadi kami mohon maaf kepada pihak yang telah dirugikan. Buat netizen, buat pihak sekolah, Dinas Pendidikan, kami mohon maaf,” sambungnya.

Video permintaan tersebut juga mendapatkan banyak komentar dari para netizen. Banyak yang meminta pihak Kemendikbud dan pihak sekolah untuk melakukan tindak lanjut atas masalah tersebut.

“Saya setuju dan mendukung kelulusannya dianulir oleh kemendikbud!! Jangan luluskan, jangan jadikan video ini sebagai pemaaf, JANGAN LULUSKAN!” tulis seorang netizen.

“Semoga ijazah ditahan, percuma minta maaf wooy. Lulus giveaway wabah corona aja bangga,” kata netizen lainnya.

Selain itu, banyak netizen yang menilai permintaan maaf tidak dibuat secara serius dan cenderung meremehkan,

“Ko rasanya mereka pas minta maaf kyk ga tulus gitu ya? gaada rasa penyesalan sama sekali wkwk, heran:(,“ komentar seorang netizen.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam beberapa postingan instagram story, tampak para siswa tersebut meluapkan perasaan bahagianya dengan mencorat-coret seragam putih abu-abu.

Para siswa berinteraksi seperti biasanya. Tak ada jaga jarak fisik. Hal tersebut tampak dilakukan di sebuah lapangan. Bukan di area sekolah.

Foto-foto tersebut kembali diposting oleh akun twitter @ixekyur pada Minggu (3/5/2020) dan viral di media sosial twitter.

“Sudah gila, mana mau dimasukin yutub,” tulisnya dalam caption.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait