Akun Medsos Masih Diblokir, Donald Trump Mencak-mencak
Jakarta - Dewan Pengawas Facebook akhirnya mengeluarkan putusan akan nasib akun media sosial Donald Trump. Mereka kembali memblokir akun milik mantan Presiden AS itu.
Walau begitu mereka menyadari tidaklah tepat bila pemblokiran dilakukan permanen. Karena itu Dewan Pengawas Facebook akan meninjau kembali keputusan pemblokiran pada enam bulan ke depan.
Baca Juga: Donald Trump Bikin Media Sosial Sendiri
"Untuk sementara, akun Trump akan tetap ditangguhkan," kata Nick Clegg Vice President of Global Affairs and Communications Facebook.
Menanggapi keputusan tersebut, Trump mencak-mencak. Dia merasa kebebasannya telah direnggut.
"Kebebasan berbicara telah diambil dari Presiden Amerika Serikat," ujarnya dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis (6/5/2021) waktu setempat.
Trump pun berseloroh kalau tindakan Facebook, Twitter, dan Google merupakan aib yang memalukan negara. Ketiga perusahaan teknologi tersebut telah merampas hak kebebasan berbicara Presiden AS karena mereka takut dengan kebenaran.
Tak sampai di situ, Trump menuding Facebook, Twitter, dan Google adalah perusahaan media sosial korup. Ketiganya mesti membayar harga politik dan tidak boleh diizinkan lagi untuk merusak proses Pemilu AS.
"Namun kebenaran akan terungkap, lebih besar dan lebih kuat dari sebelumnya. Warga negara kita tidak akan mendukungnya!" kata Trump.