URtainment

Alami Stres, Prilly Latuconsina Pernah Minum Obat Tidur hingga 5 Tablet

Indi Lusiani, Minggu, 30 Januari 2022 13.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alami Stres, Prilly Latuconsina Pernah Minum Obat Tidur hingga 5 Tablet
Image: Prilly Latuconsina. (Instagram @mdpictures_official)

Jakarta - Di luar popularitasnya sebagai aktris, ternyata Prilly Latuconsina kerap mengidap PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pasca trauma. Hal itu diungkapkan Prilly dalam URfluencer di kantor Urbanasia.

“Jadi aku di diagnosa PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Karena sebagai publik figur kan orang nggak tahu apa yang aku lewati di masa lalu, dan kenapa aku bisa terbentuk menjadi perempuan yang seperti ini,” ujar Prilly

“Kita juga dituntut harus happy terus di depan kamera. Jadi untuk mengakui kalau kita nggak baik-baik aja, terkadang susah,” lanjutnya.

Minum Obat Tidur untuk Hadapi Stres

Bintang film ‘Danur’ itu juga sempat meminum obat tidur setiap harinya. Hal ini ia lakukan agar dirinya tidak mengalami stres. 

Bahkan, saat syuting film terbarunya berjudul 'Kukira Kau Rumah’, Prilly menyebut dirinya mengonsumsi obat tidur secara berlebih.

“Aku minum obat tidur setiap hari bahkan pas syuting film ‘Kukira Kau Rumah’ aku sampai 5 obat tidur. Jadi disaat PTSD itu lagi ada, itu cara menghindari masalahnya adalah tidur. Aku tuh sangat menghindari konflik banget orangnya,” ungkap Prilly.

Prilly Latuconsina saat itu juga sempat meminta bantuan profesional. Ia kemudian menjalani berbagai terapi yang sekiranya bisa dilakukan untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

“Aku lebih mengganti itu ke terapi seperti writing therapy, art therapy, dimana kalau aku lagi kambuh yaudah aku tulis di notes atau aku bikin lagu atau puisi,” ujarnya.

Banyak yang Meremehkan Kesehatan Mental

“Banyak banget orang yang menggampangkan (kesehatan mental). Orang tuh lebih cenderung ‘kepo’, daripada perhatian dan memberikan support yang benar,” kata Prilly.

Prilly Latuconsina juga memberikan pesan untuk seseorang yang kerap mengidap masalah kesehatan mental, bahwa ‘tak apa untuk tidak baik-baik saja’.  

“Aku mau memberikan semangat untuk kalian yang sudah berani mengakui. Aku juga mau memberikan sedikit masukan untuk orang-orang yang ingin menjadi support system. Kasih perhatian yang mereka butuhkan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait