URnews

Alasan Pemkot Surabaya Belum Terbitkan SE Pelonggaran Pakai Masker

Nivita Saldyni, Kamis, 19 Mei 2022 20.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alasan Pemkot Surabaya Belum Terbitkan SE Pelonggaran Pakai Masker
Image: Balai Kota Surabaya (Dok. Humas Pemkot Surabaya).

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut baik keputusan pemerintah pusat soal kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka. Namun hingga saat ini, Pemkot Surabaya belum juga menerbitkan surat edaran (SE) pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka. 

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan pihaknya bahkan belum melakukan penyusunan terkait SE tersebut. Alasannya, Pemkot Surabaya masih menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Nasional.

"Kami belum membuat SE karena kami masih menunggu SE yang mungkin dikeluarkan oleh Kemendagri atau SE dari Satgas COVID-19 Nasional yang menjadi dasar dan pedoman dalam menyusun dan mengeluarkan SE Wali Kota di Surabaya," kata Ridwan di Surabaya, Kamis (19/5/2022).

Jika aturan terkait kebijakan ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, Ridwan menegaskan Pemkot Surabaya akan langsung mengikuti aturan tersebut.

"Hingga saat ini kami sedang menyesuaikan, ketika ada orang yang di ruang terbuka dan dia tidak menggunakan masker, kami menganggap hal itu bukan sebagai suatu pelanggaran. Tetapi Satgas COVID-19 akan tetap melakukan pengawasan," terangnya.

Nah pengawasan itu, imbuh Ridwan, diutamakan pada kelompok rentan yang tidak menggunakan masker di ruang terbuka. Jika menemukan hal tersebut maka pihaknya akan segera melakukan pendekatan persuasif untuk mengajak mereka tetap menggunakan masker. 

"Dengan kondisi seperti ini, masyarakat harus  mulai menjaga kesehatannya masing-masing. Kalau sudah terbiasa menggunakan masker, silahkan tetap digunakan. Hal itu baik untuk menjaga kesehatan masing-masing," ucap Ridwan.

Bahkan meski sudah memasuki masa transisi menuju endemi, Ridwan meminta kepada warga Surabaya untuk waspada. Bagi mereka yang merasa kurang sehat, maka sebaiknya tetap menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik atau ruang terbuka.

"Kemudian untuk para lansia dan masyarakat yang memiliki komorbid rawan dengan penularan COVID-19, diharapkan tetap menggunakan masker meskipun sedang berada di ruang terbuka," pesannya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait