URnews

Anak Dadang Subur Bantah Permainan Curang Dewa Kipas di Chess.com

Nivita Saldyni, Rabu, 17 Maret 2021 10.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anak Dadang Subur Bantah Permainan Curang Dewa Kipas di Chess.com
Image: ilustrasi catur (Freepik/jcomp)

Bandung - Ali Akbar, anak Dadang Subur akhirnya buka suara terkait pernyataan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) soal data grafik permainan sang ayah di Chess.com. Ia membantah tegas bahwa Dadang, pemilik akun Dewa Kipas bermain curang.

"Terkait permainan Pak Dadang yang mempunyai statistik abnormal di Chess.com, sejujurnya sulit kalau harus ditulis langsung. Jadi saya sudah sering meminta agar ada anggota Percasi yang bisa didatangkan ke rumah saya di Bandung," kata Ali kepada Urbanasia, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya hal ini hanyalah kesalahpahaman. Ia pun mengaku pihaknya bisa menjelaskan semua, termasuk grafik permainan Dewa Kipas yang abnormal di Chess.com pada periode 22 Februari hingga 2 Maret 2021.

"Nah, di sini kami bisa menjelaskan semuanya. Soal statistik abnormal beserta alasan di balik itu semua. Bagi kami, itu semua hanyalah kesalahpahaman belaka, namun pihak Percasi sendiri langsung menuduh kalau statistik tersebut dihasilkan karena Pak Dadang bermain curang," imbuhnya.

Ali pun mengatakan ia sudah melakukan upaya komunikasi dengan PB Percasi untuk meluruskan hal ini. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada perwakilan yang bisa datang ke rumah mereka.

"Kami sudah memanggil empat perantara yang sekiranya bisa menghubungkan kami dengan orang Percasi, namun sampai sekarang pihak mereka belum ada yang bisa datang ke rumah kami," jelasnya.

Dadang Subur sudah lelah dengan masalah ini

Saat dimintai tanggapan Dadang terkait polemik ini, Ali mengatakan sang ayah tak bisa memberikan komentar. Ia mengatakan Dadang sudah lelah dan berharap masalah cepat selesai.

"Maaf kalau bapak saya tidak bisa berkomentar soal ini karena sejujurnya beliau juga sudah lelah dengan semua urusan ini, dan ingin keadaannya bisa kondusif seperti dulu lagi," ujar Ali.

Seperti yang kita ketahui, pihak Dadang dan Levy Rozman sebenarnya telah berdamai sejak awal Maret lalu. Namun tampaknya netizen masih enggan mengakhirnya dan terus menyerang sejumlah pihak. Untuk itu, Ali mengatakan pihaknya meminta kepada netizen Indonesia untuk bersama-sama membuat keadaan kembali damai seperti sedia kala. 

"Bagi kami yang paling kami harapkan adalah agar netizen Indonesia bisa berhenti menyerang ke semua pihak. Berhentilah menyerang pihak GothamChess, berhentilah menyerang pihak Deddy Corbuzier, berhentilah menyerang pihak Pak Dadang, buatlah semuanya kembali damai seperti dulu," kata Ali.

Ia pun berharap kesalahpahaman tentang permainan catur online yang dilakukan sang Ayah di Chess.com ini tak berlarut-larut dan segera tuntas.

"Dan semoga semua kesalahpahaman soal Pak Dadang bisa segera terselesaikan. Setelah selesainya insiden ini, semoga dunia percaturan di Indonesia bisa semakin maju kedepannya," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait