Anak Penderita Katarak Kongenital Bisa Dapat Kacamata Gratis, Caranya?
Jakarta - Bicara katarak mungkin kita langsung terbayang pada orang dewasa usia lanjut yang mengalami katarak. Padahal kenyataannya anak-anak juga bisa mengalami katarak loh, yakni katarak kongenital.
Untuk yang belum tahu, katarak kongenital adalah kondisi lensa mata bayi baru lahir keruh. Padahal yang normal itu lensa matanya bening. Gejala awal kondisi ini biasanya tampak pada pupil yang berwarna putih. Penyebabnya pun beragam, di antaranya infeksi intra uterin dari ibu hamil ke janin, penyakit metabolik pada janin, atau kelainan mata lainnya.
Berdasarkan studi Eriskan dari RS Mata Cicendo Bandung periode Januari 2017-Desember 2019, diketahui 224 kasus katarak, dengan 94,64% adalah kongenital katarak dan 5,36% katarak yang memburuk (developmental cataracts). Untuk mengatasi kondisi ini tentu harus dilakukan operasi sesegera mungkin. Namun setelahnya, anak yang matanya sudah dioperasi perlu rehabilitasi visual agar anak dapat melihat dengan jelas dan mencegah mata malas.
Melihat cukup banyaknya kasus anak yang mengalami katarak kongenital namun tidak segera ditangani karena tersandung masalah biaya yang cukup mahal, Optik Tunggal selaku salah satu layanan optik di Indonesia berdonasi 2025 pasang kacamata khusus bagi anak-anak yang menderita katarak kongenital.
Kacamata tersebut dibuat dengan menggunakan lensa khusus yang dibuat di Jerman oleh perusahaan lensa ternama dunia, ZEISS. 2025 pasang kacamata ini akan dibagikan gratis pada anak-anak hingga usia 10 tahun dari keluarga pra-sejahtera yang menderita katarak kongenital. Ini adalah kelanjutan dari program Optik Tunggal pada tahun 2019 yang sudah mendonasikan 90 pasang kacamata khusus untuk anak dengan katarak kongenital.
"Tahun 2019 kami menemukan masalah penglihatan yang sangat penting bagi masa depan bangsa, yakni katarak kongenital pada anak-anak. Mengetahui betapa sulitnya mendapatkan kacamata khusus untuk anak-anak yang menderita katarak kongenital ini, kami memutuskan untuk memberikan bantuan khususnya bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera," ujar CEO Optik Tunggal Alexander Kurniawan dalam kata sambutannya di acara 'Peluncuran CSR Optik Tunggal - Donasi 2025 Kacamata Katarak Konginental' di Hotel Shangri La, Kamis (13/10/2022).
Mantan Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Faried mendukung penuh program donasi 2025 kacamata katarak kongenital yang dilakukan Optik Tunggal.
"Saya menyambut baik bantuan Optik Tunggal menyediakan kacamata gratis bagi rehabilitasi visual anak-anak pasca operasi katarak kongenital/ Kacamata khusus ini sangat dibutuhkan tapi sangat mahal. Bantuan Optik Tunggal sangat membantu orang tua, yang juga ingin anak mereka tumbuh dan berkembang dengan normal. Lebih dari itu, bantuan kacamata ini memberikan kesempatan bagi anak-anak yang kurang beruntung untuk bisa berkembang dan maju seperti anak-anak lainnya," kata Nila.
Cara Mendapatkan Kacamata Katarak Kongenital Gratis
Gimana cara mendapatkan kacamata katarak kongenital gratis dari Optik Tunggal? Caranya gampang banget kok, Urbanreaders.
Kamu hanya perlu menghubungi Optik Tunggal via WhatsApp di nomor 08118755192 (chat only) atau email ke [email protected]. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek selengkapnya di akun Instagram resmi Optik Tunggal.
"Optik Tunggal sangat ingin membantu anak-anak yang menderita katarak kongenital untuk bisa melihat sekitarnya, memandang orang tua yang mencintai mereka, melihat sekitarnya untuk belajar dan berkembang. Kami ingin melihat lebih banyak anak-anak yang bisa tersenyum melihat dunia, punya kesempatan belajar dan berkembang seperti anak-anak lainnya," tutup Alex.