URtainment

Angga Sasongko Hentikan Distribusi Filmnya dari TV yang Undang Saipul Jamil

Eronika Dwi, Minggu, 5 September 2021 17.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Angga Sasongko Hentikan Distribusi Filmnya dari TV yang Undang Saipul Jamil
Image: Sutradara NKCTHI, Angga Dwimas Sasongko di Gala Premier NKCTHI Surabaya (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Jakarta - Saipul Jamil kembali menghirup udara bebas pada Kamis (2/9/2021) setelah menjalani seluruh masa tahanannya.

Diketahui, Saipul Jamil dihukum penjara selama lima tahun atas kasus asusila (pencabulan) terhadap anak di bawah umur dan terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, dengan uang sebesar Rp 50 juta pada 2016 lalu.

Usai bebas, Saipul Jamil pun langsung memenuhi panggilan sejumlah acara di televisi. Hal itu lantas mengundang reaksi negatif dari berbanyak pihak hingga adanya petisi untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi maupun YouTube.

Reaksi tak setuju munculnya Saipul Jamil di televisi juga diutarakan sutradara dan produser, Angga Sasongko lewat Twitter pribadinya.

Angga Sasongko selaku CEO Visinema Group mengumumkan bahwa kerja sama yang seharusnya terjalin dengan stasiun televisi terkait telah dihentikan.

Keputusan Angga tersebut membuat dua film Visinema Pictures, 'Nussa' dan 'Keluarga Cemara' batal tayang di televisi terkait.

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait," kata Angga, Minggu (5/9/2021).

Keputusan tersebut diambil, Angga menjelaskan, karena menilai bahwa pihak stasiun televisi terkait telah menunjukkan nilai yang tidak sejalan dengan pihaknya, yakni memberikan tayangan ramah anak.

"Karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," lanjutnya.

Selain itu, Angga juga mengatakan bahwa keputusan ini dirasa perlu untuk menyadarkan para pihak lain agar tidak memberikan ruang kepada pelaku kekerasan seksual di media massa.

"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita," paparnya.

"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa," tutupnya.

Saipul Jamil Minta Maaf

Sebelumnya, Saipul Jamil sempat mengutarakan permintaan maaf saat menghadiri acara ngunduh mantu pada hari ini, Minggu (5/9/2021), yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi ANTV.

"Saya, Saipul Jamil, ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah. Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah kecewa," kata Saipul Jamil.

Lebih lanjut, Saipul Jamil juga mengatakan bahwa ia hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Ia juga menyinggung soal dirinya yang sudah menebus kesalahan selama mendekam di penjara.

"Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan khilaf. Saya sudah menebus kesalahan saya di dalam penjara. Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya, untuk saya menapaki hari-hari saya ke depan," tuturnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait