URnews

Anggaran DPR untuk Penggantian Lift dan Pengecatan Dome Jadi Sorotan

Nivita Saldyni, Rabu, 18 Mei 2022 15.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anggaran DPR untuk Penggantian Lift dan Pengecatan Dome Jadi Sorotan
Image: Gedung Nusantara, gedung utama dalam komplek MPR/DPR/DPD. (Dok, MPR)

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI lagi-lagi jadi sorotan. Kali ini, DPR diketahui menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk pengecatan dome Gedung Nusantara menggunakan anggaran APBN 2022 dan Rp 55,4 miliar untuk penggantian lift di Gedung Nusantara I menggunakan anggaran APBN 2021.

Mengutip situs LPSE DPR, Rabu (18/5/2022), dua paket tersebut memiliki kode tender 735087 dengan nama 'Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI' dan kode tender 650087 dengan nama 'Penggantian Lift Gedung Nusantara I DPR RI'.

Penggantian Lift Gedung Nusantara I

Untuk penggantian lift, tender itu diketahui dibuat pada akhir November 2020 dengan lelang di bawah satuan kerja Sekretariat Jenderal DPR RI. Status tender itu sendiri sudah rampung dan penandatanganan kontrak sudah dilakukan pada 8 Januari 2021.

"Tahun anggaran APBN 2021. Nilai pagu paket Rp 55.496.855.000. Nilai HPS paket Rp 55.496.854.991,48," bunyi informasi yang tertulis di situs LPSE DPR.

Dari 31 peserta tender, PT Angkasa Pura Solusi keluar sebagai pemenang. Berdasarkan informasi yang tertera, harga penawaran dan negosiasi untuk proyek ini tertulis Rp 54.342.800.000,50.

Sebelumnya, lift di Gedung Nusantara I DPR RI sudah bermasalah sejak lama. Pada Desember 2021, anggota Fraksi Gerindra Darori Wonodipuro sempat terjebak di dalam lift di gedung itu bersama dua orang lainnya. Lift di gedung itu kabarnya memang sering bermasalah. Terbaru, seorang staf anggota DPR Fraksi Gerindra juga dikabarkan sempat terjebak di dalam lift di gedung Nusantara I bersama dua orang lainnya pada Selasa (17/5/2022).

Pengecatan Dome Gedung Nusantara

Sementara itu untuk pengecatan dome merupakan salah satu proyek baru. Dilansir dari situs LPSE DPR, proyek itu baru dibuat pada 12 Mei 2022.

Dalam statusnya proses tender proyek itu saat ini masuk tahap pengumuman pascakualifikasi. Sama dengan proyek sebelumnya, proyek ini berada pada satuan kerja Sekretariat Jenderal DPR RI. Sementara hingga saat ini tercatat ada 35 peserta dalam lelang tender ini.

"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 4.560.000.000. Nilai HPS paket Rp 4.501.240.786," demikian yang tertulis dalam situs LPSE DPR.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait