URnews

Anies Apresiasi Klarifikasi dan Permintaan Maaf Menkes soal Nilai E

Eronika Dwi, Jumat, 28 Mei 2021 21.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anies Apresiasi Klarifikasi dan Permintaan Maaf Menkes soal Nilai E
Image: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Halaman Museum Fatahillah, Teman Sari, Jakarta Barat, Rabu (28/4). (Dok. Pemprov DKI)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pemberian nilai E alias buruk terhadap penanganan COVID-19 di Jakarta.

Dalam klarifikasi tersebut, Budi mengatakan bahwa penilaian tersebut bukan penilaian kinerja Daerah dan terdapat kesalahan pada judul.

Budi bahkan juga menyebut DKI Jakarta adalah salah satu wilayah terbaik dalam penanganan pandemi COVID-19.

Menkes pun turut menyampaikan permohonan maaf kepada petugas dan tenaga kesehatan di Jakarta yang telah bekerja keras sejak awal pandemi. 

Menanggapi hal itu, Gubernur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi permintaan maaf dan klarifikasi tersebut. 

Anies menekankan, Pemprov DKI Jakarta akan selalu mengutamakan keselamatan warga dalam penanganan pandemi ini. 

Menurutnya, penanganan pandemi sejatinya harus berdasarkan fakta, transparan, dan bekerja keras dalam jangka panjang.

"Penilaian dengan skema seperti yang sempat dikeluarkan oleh Wamenkes itu justru berisiko mengganggu kerja serius penanganan pandemi. Untuk itu, kami mengapresiasi klarifikasi Pak Menkes. Pak Menkes paham betul dan sudah terbiasa kerja berbasis sains dan bukti lapangan,” terang Gubernur Anies dalam keterangan resmi, Jumat (28/5/2021). 

Dengan adanya klarifikasi tersebut, Anies menyebut, dapat memupus keraguan ribuan petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang sudah bekerja sangat keras selama ini. 

Dengan begitu, petugas dan tenaga kesehatan tidak merasa melakukan hal yang salah dan dapat menjadi pemantik semangat kembali dalam upaya menyelamatkan warga dari wabah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait