URtainment

Anji dan Hadi Pranoto Bahas COVID-19, Awkarin hingga Ernest Beri Sindiran

Eronika Dwi, Minggu, 2 Agustus 2020 15.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anji dan Hadi Pranoto Bahas COVID-19, Awkarin hingga Ernest Beri Sindiran
Image: Awkarin. (Instagram @awkarin)

Jakarta - Nama Musisi Anji Manji kembali tuai kritikan usai mengajak pakar Mikrobiologi Prof. Hadi Pranoto berdiskusi mengenai virus corona (COVID-19).

Percakapan dengan Hadi Pranoto itu diunggah Anji di Kanal YouTube miliknya pada, Jumat (31/7/2020).

Pasalnya, Hadi Pranoto mengklaim bahwa dirinya telah menemukan obat herbal yang diberi nama 'Antibodi COVID-19'. Obat tersebut diklaim bisa menyembuhkan sekaligus pencegah dari terinfeksi COVID-19.

Lebih lanjut, Hadi Pranoto mengatakan, cairan 'Antibodi COVID-19' tersebut telah menyembuhkan ribuan pasien COVID-19 yang ia klaim telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Selain itu, Hadi Pranoto juga mengatakan bahwa telah ada ribuan pasien di Wisma Atlet yang diberi cairan 'Antibodi COVID-19', dengan masa penyembuhan 2-3 hari.

Semakin dikritik ketika Hadi Pranoto mengatakan bahwa virus corona baru bisa mati pada kepanasan di atas 350 Derajat Celcius, melebihi kekutan baja.

"Kalau mau membunuh COVID-19 kita butuh kepanasan di atas 350 derajat. Melebihin kekuatan baja," jelasnya, yang dikutip, Minggu (2/8/2020).

Dikutip dari berbagai sumber, besi baja meleleh pada suhu 1.535 Derajat Celcius dan mendidih pada suhu 3000 Derajat Celcius.

Seketika nama Anji Manji pun langsung masuk ke dalam trending topic nomer satu Twitter Indonesia.

1596352326-ANJI-TRENDING-.jpgSumber: Anji Manji Trending Topic Twitter (Tangkapan Layar)

Beberapa publik figure memberikan sindiran pedas terhadap diskusi Anji dengan Hadi Pranoto. Salah satunya Awkarin dan Ernest Prakasa.

"Anji maning, Anji maning," tulis pemilik nama lengkap Karin Novilda.

"Setuju, Mas Anji jelas orang pinter. Kalo niatnya kritis demi fakta, harusnya bisa tau mana narsum beneran & mana yang abal2. Kecuali ya memang sekedar mementingkan engagement," tulis Ernest Prakasa.

Selain itu datang juga dari sutradara Joko Anwar dan musisi Fiersa Besari.

"Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius," tulis Joko Anwar.

"Saya percaya, setiap orang akan blunder pada waktunya. Tapi blunder itu harusnya giliran, bukan terus-terusan," tulis Fiersa Besari.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait