URnews

Arab Saudi Kembali Tutup Masjid Usai Imam Diduga Positif COVID-19

Griska Laras, Senin, 8 Juni 2020 12.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Arab Saudi Kembali Tutup Masjid Usai Imam Diduga Positif COVID-19
Image: Ilustrasi masjid di Arab Saudi/ANTARA

Jakarta – Pemerintah Arab Saudi kembali menutup sejumlah masjid setelah muncul kecurigaan adanya penyebaran infeksi virus COVID-19 di antara jemaah.

Kebijakan ini diambil oleh Kementerian Urusan Agama Islam Arab Saudi sebagai upaya pencegahan penyakit menular itu.

Melansir Gulf News, Senin (8/6) pemerintah kembali menutup 39 masjid untuk disterilkan. Namun, mereka tidak menyebutkan secara detail lokasi masjidnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Dammam menutup sebuah masjid setelah seorang imam diduga terinfeksi virus corona, Kamis (4/6). Imam masjid tersebut curiga dirinya positif COVID-19. Ia lalu mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada para jemaahnya dan memberi tahu pihak kementerian.

“Masjid sudah ditutup. Imam dan muazin dilarang beribadah ke masjid untuk sementara waktu karena dicurigai terinfeksi virus corona. Masjid juga sudah ditutup sebagai tindakan pencegahan demi keselamatan Jemaah,” kata Ahmad Al Mahashir selaku Kepala Direktorat Masjid di Dammam seperti dikutip Gulf news.

Pekan lalu, pemerintah Arab Saudi kembali membuka masjid sebagai salah satu langkah memulai kehidupan ‘new normal’. Pembukaan masjid ini juga disertai beberapa protokol keamanan seperti mengukur suhu jemaah sebelum memasuki area masjid, melarang anak-anak salat berjamaah di masjid, menunda pertemuan hafalan Al-quran dan memberikan jarak 2 meter antar-jamaah.

Seperti diketahui kasus infeksi virus corona masih terus bertambah di Arab Saudi.  Dilansir Worldometer hingga Senin (8/6), ada 101.914 orang yang terjangkit virus SARS CoV-2 ini. Dari jumlah tersebut 712 orang meninggal dunia dan 72.817 orang sembuh. 
 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait