URstyle

Ashel JKT48 Curhat Baru Bisa Tidur Dini Hari, Apa yang Salah?

Ika Virginaputri, Senin, 28 November 2022 11.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ashel JKT48 Curhat Baru Bisa Tidur Dini Hari, Apa yang Salah?
Image: Freepik

Jakarta - Apapun bentuknya, gangguan tidur bisa menyebabkan masalah kesehatan dan masalah psikologis. Contohnya seperti yang dialami member JKT48, Adzana Shaliha nih, Guys.

Dalam cuitan di akun Twitternya, cewek yang akrab dipanggil Ashel ini menulis baru bisa tidur setelah jam 3 dinihari. Tidur sebelum jam 3 dirasakan Ashel kurang nyenyak. 

"Kadang udah jauhin HP, olahraga sebelum tidur pun tetap nggak ngaruh," tulis Ashel, Urbanasia kutip pada hari Senin (28/11/2022).

Lama-lama gangguan tidur itu mengakibatkan Ashel jadi sering mimisan atau mengeluarkan darah dari hidung. Moodnya pun ikut terpengaruh.

Menanggapi masalah itu, dokter spesialis kesehatan tidur, dr. Andreas Prasadja RPSGT mengungkapkan kemungkinan Ashel memiliki masalah delay sleep pace atau jam tidur yang bergeser. Gangguan tidur ini, ditambahkan Andreas, umum terjadi pada remaja dan orang dewasa muda.

"Mungkin, disclaimer dulu ya karena ini saya nggak periksa, mungkin ini delay sleep pace. Gangguan irama circadian, tipenya adalah waktu tidur yang tergeser," kata Andreas saat dihubungi Urbanasia.  

Menurut Andreas, delay sleep pace bukan disebabkan oleh radiasi elektronik. Pemicunya bisa banyak hal, antara lain faktor cahaya akibat kondisi terisolasi. Misalnya saat kita berada dalam ruangan tertutup dalam waktu yang lama dengan pencahayaan yang itu-itu aja. Untuk mengatasi hal ini, Andreas menyarankan pelan-pelan menggeser kembali jam tidur.

"Sekali lagi, jangan dibikin susah. Santai aja," kata Andreas. "Jadwalin aja tidur jam 3, nanti pelan-pelan digeser jadi 3 kurang seperempat, 2 hari geser lagi ke setengah 3," lanjutnya.

Jika upaya menggeser waktu tidur nggak berhasil, jangan segan minta bantuan dokter ya, Guys. Andreas juga mengingatkan agar nggak sembarangan minum obat tidur.

"Ini kan soal irama, soal waktu, jadi kita harus bener-bener ngitung waktunya. Obat tidur tapi diminumnya pada jam-jam yang nggak bener ya berantakan, nggak sembuh-sembuh. Makin parah iya," pungkas Andreas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait