URguide

Kurang Tidur Bikin Males Bantu Orang Lain, Kok Bisa?

Alfian Muntahanatul Ulya, Selasa, 20 September 2022 10.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kurang Tidur Bikin Males Bantu Orang Lain, Kok Bisa?
Image: Ilustrasi orang kurang tidur (Pexels)

Jakarta - Tidak hanya berakibat pada kondisi fisik, tapi ternyata ada fakta mengejutkan tentang efek kekurangan jam tidur di malam hari, loh, Urbanreaders. Kurangnya jam tidur ini disinyalir memengaruhi seberapa dermawannya kamu. Kok bisa?

Melansir Study Finds, para peneliti dari UC Berkeley menemukan, bahkan kurang tidur satu jam saja ternyata bisa menyebabkan seseorang menarik diri dari keinginan untuk membantu orang lain.

Mereka menemukan kecenderungan orang jadi melewatkan momen menyumbang untuk amal setelah kehilangan satu jam tidur karena daylight savings time (DST) saat musim panas. 

Daylight savings time sendiri adalah praktik memajukan jam selama musim panas, sehingga malam hari datang pada pukul yang lebih lambat setiap harinya.

Saat mode DST, jadwal tidur cenderung menjadi kacau karena masih setengah empat pagi itu sudah silau terkena sinar matahari dan berisik burung berkicauan, serta aktivitas manusia sampai malam masih mendapatkan cahaya matahari.

Lebih jauh, penelitian menunjukkan jika perilaku ini merupakan hasil dari gangguan pada jaringan kognitif prososial otak akibat kekurangan jam tidur.

Peneliti Eti Ben Simon dan Matthew Walker akhirnya mencoba meneliti bagaimana kurangnya jam tidur bisa memengaruhi perilaku tertentu pada manusia.

Hasilnya, pemindaian otak mengungkapkan kurang tidur mengurangi aktivitas kognisi sosial dalam jaringan otak. Padahal wilayah itu biasanya lebih aktif saat melakukan aktivitas pro-sosial, yakni kegiatan yang memberikan manfaat untuk sekitarnya.

Nah, gangguan pada aktivitas otak pro-sosial ini menunjukkan bahwa partisipan penelitian yang kurang tidur mengaku jika mereka jadi kurang memiliki keinginan untuk membantu orang lain. 

Dalam hal memberikan uang untuk amal, penelitian ini juga menemukan bahwa sumbangan yang diberikan menurun 10 persen setelah daylight savings time.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait