URsport

Atletico Madrid Menurun, Persaingan Juara LaLiga pun Memanas

Rezki Maulana, Selasa, 13 April 2021 11.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Atletico Madrid Menurun, Persaingan Juara LaLiga pun Memanas
Image: Atletico Madrid menurun, Real Madrid dan Barcelona mendekat (@atleti/Twitter)

Sevilla - Atletico Madrid memang lagi menurun drastis di LaLiga dan terakhir diimbangi Real Betis 1-1. Hasil ini membuat persaingan juara liga semakin ketat dengan Real Madrid dan Barcelona.

Menyusul kemenangan atas Barcelona, Madrid sementara menguasai puncak LaLiga dengan 66 poin, unggul head-to-head dari Atletico. Maka dari itu lawatn ke Benito Villamarin, Senin (12/4/2021) dini hari WIB.

Tanpa kehadiran Luis Suarez yang cedera, Atletico memainkan Yannick Carasco, Joao Felix, dan Angel Correa. Baru lima menit laga berjalan, Atletico sudah membuka keunggulan.

Correa bekerjasama dengan Joao Felix dan langsung mengirim bola ke depan gawang. Di sana ada Carasco yang menyepak keras bola ke jala Claudio Bravo. Setelah Atletico unggul, beberapa kali peluang didapat untuk menambah skor.

Tapi, Atletico gagal mencetak gol lagi dan malah kebobolan di menit ke-20. Cristian Tello dengan cepat menyambar bola crossing dari Alex Moreno yang tak kuasa dihalau Jan Oblak.

Skor 1-1 membuat kedua tim berupaya keras menambah gol, tapi beberapa kali kans yang didapat gagal. Hingga pertandingan tuntas, skor bertahan dan Atletico memang naik lagi ke puncak klasemen dengan 67 poin dari 30 laga.

Atletico dan Diego Simeone selaku pelatih harus mewaspadai tren menurun dalam beberapa bulan terakhir. Atletico yang sempat unggul jauh di puncak klasemen kini malah anjlok karena cuma meraih 17 poin dari 11 pertandingan terakhirnya!

Bahkan dari sembilan laga terbaru, Atletico cuma menang tiga kali. Alhasil Barcelona yang sempat tak terkalahkan di 19 laga beruntun mampu mendekati, demikian pula dengan Madrid yang sedari awal musim stabil di papan atas.

Persaingan menuju juara LaLiga makin panas saja di sisa delapan pekan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait