Awas! Ada Malware Menyamar Jadi Update Sistem Android

Jakarta - Tim peneliti dari perusahaan keamanan Zimperium menemukan adanya malware yang menyamar sebagai aplikasi update sistem Android.
Aplikasi itu berada di luar Google Play Store. Bahayanya aplikasi tersebut disamarkan menggunakan peringatan yang mirip dengan pembaruan terverifikasi dari Google.
Karenanya membuat pengguna Android rentan terkecoh bila kurang teliti. Begitu terpasang di ponsel, aplikasi tersebut akan langsung mengirimkan data penggun ke server malware.
Data-data yang dikumpulkan antara lain data pesan, daftar kontak, merekam panggilan telepon, serta mengakses galeri di ponsel.
Agar tidak gampang terdeteksi, malware tak hanya menyembunyikan diri. Ia mengurangi konsumsi kuota data yang digunakan. Dengan cara mengirimkan thumbnail ke server alih-alih gambar utuh.
“Ini adalah yang malware paling canggih yang pernah kami lihat. Saya pikir banyak waktu dan upaya dihabiskan untuk menciptakan aplikasi ini,” ujar Shirdar Mittal, CEO Zimperium.
Jadi jika melihat pesan tersebut abaikan saja. Selanjutnya hindari sideloading aplikasi dari situs-situs atau sumber yang meragukan dan tak resmi.