URtech

Awas! Film dan Serial Populer Disusupi Malware

Afid Ahman, Kamis, 4 Maret 2021 18.04 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Film dan Serial Populer Disusupi Malware
Image: Ilustrasi nonton film. (Pixabay/mohamed_hassan)

Jakarta - Hal-hal populer selalu menarik perhatian para pelaku kejahatan cyber. Termasuk film dan serial populer menjadikan 'senjata' mereka untuk menyebar ancaman.

Pengamatan tim peneliti Kaspersky tiga minggu pertama bulan Januari, mereka mengamati bahwa 275 pengguna menjadi target dari upaya infeksi menggunakan file berbahaya yang menyamar sebagai nominasi gambar terbaik Golden Globe. 

Peneliti Kaspersky menemukan bahwa The Mandalorian adalah umpan paling populer di antara pelaku kejahatan siber, dengan 68% pengguna terinfeksi. 

Serial hit Netflix The Queen's Gambit berada di urutan kedua dalam peringkat ini dengan 11% pengguna yang terinfeksi dan Ozark berada di tiga teratas dengan 6% pengguna terinfeksi.

Pada 21 Februari lalu, peneliti Kaspersky telah menemukan bahwa jumlah pengguna yang ditargetkan dengan malware terkait film dan serial yang populer dan dinominasikan dalam ajang Golden Globe telah menurun hampir tiga kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. 

The Mandalorian tetap menjadi yang paling ditargetkan, sedangkan The Queen's Gambit tetap di posisi kedua. Namun, ada perubahan persentase pengguna yang ditargetkan masing-masing 33% dan 18%. 

Artinya, untuk periode yang sama di bulan Februari, jumlah infeksi yang disamarkan oleh The Mandalorian menurun enam kali lipat. Pada saat yang sama, sementara penonton Ozark lebih aman, kemudian minat pelaku kejahatan siber pada Palm Springs juga mulai muncul ke permukaan.

Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial audiens. Beberapa dari mereka menawarkan untuk memasukkan detail kartu bank sebagai konfirmasi bahwa pengguna berada di wilayah yang tepat di  mana sumber daya web dilisensikan untuk mendistribusikan konten. 

Untuk lainnya, hanya mengarahkan ke sumber pihak ketiga. Dalam skenario mana pun, pengguna masuk dalam jebakan dengan kredensial yang dicuri dan bocornya data mereka.

"Film dan serial TV selalu menjadi umpan populer untuk menyebarkan ancaman dan melakukan kampanye phishing. Namun, saat ini kita melihat bahwa pelaku kejahatan siber telah mengalihkan perhatiannya dari industri film. Kami menemukan beberapa ketertarikan dari aktor ancaman tertuju pada serial TV populer saat itu, seperti The Mandalorian. Tampaknya acara populer ini tidak hanya menarik pemirsa di seluruh dunia tetapi juga minat pelaku kejahatan siber,” komentar pakar keamanan Kaspersky Anton V. Ivanov.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Kaspersky menyarankan pengguna untuk:

- Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan gunakan hanya halaman web resmi untuk menonton film, serial, dan acara. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.

- Perhatikan ekstensi file yang kamu unduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.

- Gunakan solusi keamanan yang andal Kaspersky Security Cloud yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

- Hindari tautan yang menjanjikan tampilan awal (early vieweing) konten, dan jika kamu ragu tentang keaslian konten, tanyakan kepada penyedia konten entertainment.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait