URtech

Awas! Penipuan Berkedok Kiriman Paket Bisa Bobol Mobile Banking

Shinta Galih, Selasa, 6 Desember 2022 12.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Penipuan Berkedok Kiriman Paket Bisa Bobol Mobile Banking
Image: Ilustrasi paket (Freepik/Freepik)

Jakarta - Viral di media sosial kasus penipuan berkedok pengiriman paket. Imbasnya para korban kebobolan internet banking yang bikin kehilangan uang tak sedikit.

Jadi awalnya sang pelaku mengirimkan pesan melalui WhatsApp. Mereka berpura-puran sebagai kurir J&T yang mau mengantarkan paket.

Alih-alih mengirimkan foto, sang pelaku mengirimkan file berformat APK. Ketika file tersebut terinstall, aplikasi tersebut mengambil data secara diam-diam.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan penipu tersebut mengincar kode one time password (OTP) milik korban yang dikirim via SMS. Dengan OTP ini, pelaku dapat mengakses akun m-Banking korbannya secara ilegal.

"OTP hanya digunakan oleh bank jika ada verifikasi penting seperti perpindahan ponsel m-Banking ke perangkat baru lain. Hal ini berarti siapa pun yang bisa mengakses OTP tersebut bisa memindahkan akun m-Banking tersebut ke ponsel lain dan melakukan transaksi seperti menguras dana akun tersebut dan mengirimkannya ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan penipu," paparnya kepada Urbanasia, Selasa (6/12/2022).

Alfons menambahkan, modus penipuan ini sebenarnya tidak akan terlalu berpengaruh pada pengguna ponsel yang cukup mengerti teknologi.

Sebab mereka umumnya menghindari instalasi aplikasi dari luar toko aplikasi Google Play Store.

Namun penipu umumnya mengincar orang awam sehingga perlu kehati-hatian saat menerima pesan dari nomor asing 

"Saya sarankan para pengguna m-Banking untuk ekstra hati-hati dan jangan pernah menginstal aplikasi SMS forwarder, apalagi aplikasi dari dari luar Play Store," pungkasnya.

Pihak J&T Express sendiri meminta masyarakat Indonesia mewaspadai penipuan yang viral di media sosial yang mengatasnamakan perusahaannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait