Bahas Kematian Misterius, Elon Musk ‘Disentil’ Ibunya
Jakarta - Elon Musk habis diomeli sang ibu. Penyebabnya gegara tweet nyeleneh orang terkaya di dunia ini.
Bos SpaceX dan Tesla memang kerap memposting tweet yang di luar dugaan. Kali ini dia berkicau soal kematian.
"Jika saya mati dalam keadaan misterius, itu bagus untuk diketahui ya," tulisnya, Senin (9/5/2022).
Sontak tweet tersebut direspon oleh sang ibu yang juga aktif di Twitter, Maye Musk. Dia bahkan menyematkan ikon marah.
"Itu tidak lucu," kata Maye.
Diomeli oleh sang bunda, Elon Musk segera membalasnya dengan bijak.
"Maaf! Aku akan berusaha yang terbaik untuk tetap hidup," kata pria yang belum lama ini membeli Twitter.
Elon Musk dan sang bunda memang sangat dekat. Belum lama ini keduanya hadir di perhelatan Met Gala 2022.
Menurut Maye, itu adalah idenya untuk datang ke Met Gala tahun ini, dan putranya setuju. "Ibuku ingin datang, jadi aku membawa ibuku! Itulah alasannya," ujar Musk.
Adapun kicauan Elon Musk terkait kematian sendiri berkaitan dengan posisi orang terkaya itu yang menentang penyerangan Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Elon Musk Digugat Gegara Akuisisi Twitter
Sebelum berkicau soal kematian misterius, Musk tampak mengunggah tangkapan layar berupa pesan yang disebut dari loyalis Presiden Rusia Vladimir Putin sekaligus Kepala Badan Antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozin.
Tangkap layar yang diunggah Musk itu berisi pesan dalam aksara Rusia. Namun Musk juga mengunggah teks lain dalam bahasa Inggris yang diyakini sebagai terjemahannya.
Dalam pesan tersebut, peralatan pelanggan dari perusahaan satelit milik Elon Musk, Starling, disebut-sebut telah dikirim kepada militan Nazi. Dalam hal ini, militan Nazi yang dimaksud adalah tentara Ukraina.
Dengan pengiriman peralatan tersebut, Elon Musk oleh pihak Rusia dituding telah terlibat dalam penyediaan sarana komunikasi militer untuk pasukan fasis di Ukraina.
Diketahui, Rusia dalam beberapa kesempatan menggunakan terminologi ‘Perang melawan Nazi dan Fasis’ dalam menggambarkan penyerangan terhadap Ukraina.