URtainment

Bakal Kembali Dibuka, Bioskop Dinilai Bisa Tingkatkan Imunitas

Nunung Nasikhah, Rabu, 26 Agustus 2020 15.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bakal Kembali Dibuka, Bioskop Dinilai Bisa Tingkatkan Imunitas
Image: Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat menjelaskan soal pembukaan bioskop di Jakarta. (Youtube/BNPBIndonesia)

Jakarta – Bioskop menjadi salah satu sektor ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19. Sejak merebaknya penyebaran virus SARS-CoV-2, pemerintah daerah menutup operasional bioskop untuk menghindari penularan di tengah masyarakat.

Namun belakangan, pemerintah akan kembali membuka bioskop. Rencana tersebut didukung dengan kajian yang dilakukan oleh Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian dalam rangka pembukaan kembali bioskop atau cinema pada masa COVID-19. 

Kajian tersebut telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.

“Bioskop dan cinema memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat,” ujar Wiku pada konferensi pers di Media Center Satgas Nasional, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

“Karena imunitas masyarakat juga bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental atau fisik dari para penonton dan masyarakatnya ditingkatkan,” lanjutnya.

Wiku juga menyampaikan bahwa pembukaan aktivitas sosial dan ekonomi, seperti bioskop harus memperhatikan aspek kesehatan secara ketat serta melalui tahapan prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pusat dan daerah serta monitoring dan evaluasi. 

“Dalam prakondisi ini, dipastikan tentang kesiapan fasilitas itu sendiri, fasilitas pendukungnya, dan juga dalam penyelenggaraan, termasuk masyarakat itu sendiri,” katanya.

Selanjutnya, pemerintah juga harus memperhatikan mengenai aspek timing yakni kapan bioskop akan mulai dibuka. Karena menurutnya, tidak semua aktivitas bisa dibuka pada waktu yang bersamaan.

Wiku menekankan semua aktivitas yang akan dibuka perlu dipersiapkan dan diperhitungkan secara matang.

Pada tahapan prioritas, pelaku yang berkepentingan juga perlu melihat prioritas sektor maupun dalam konteks fasilitas yang akan dibuka. Begitu juga dengan tahapan koordinasi dan monitoring dan evaluasi (monev).

Menyikapi rencana pembukaan bioskop, Wiku juga menjelaskan bahwa tahapan koordinasi pusat dan daerah telah dilakukan, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh setiap pemerintah daerah.

Salah satunya seperti pertemuan Satgas Penanganan COVID-19 dengan Pemerintah DKI Jakarta pada hari ini, Rabu (26/8/2020) yang membahas pembukaan kembali bioskop di wilayah Jakarta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait