URnews

Banjir Bandang dan Longsor di Bali, BPBD: 6 Orang Meninggal Dunia

Putri Rahma, Rabu, 19 Oktober 2022 12.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banjir Bandang dan Longsor di Bali, BPBD: 6 Orang Meninggal Dunia
Image: Ilustrasi banjir. (Pixabay)

Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rantin menyampaikan sebanyak enam orang meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah daerah Pulau Dewata pada Senin (17/10/2022).

"Total meninggal dunia enam orang. Ada tiga orang di Kabupaten Karangasem, satu orang di Bangli, satu orang di Tabanan dan satu orang di Jembrana," kata I Made Rantin, Selasa (19/10/2022).

Saat ini tim BPDB sedang melakukan pencarian untuk satu warga Kabupaten Jembrana yang dikabarkan hanyut terseret arus. Selain adanya korban jiwa, bencana tersebut juga menyebabkan sejumlah jembatan penghubung di sejumlah kabupaten terputus dan menyebabkan kerusakan pada rumah warga.

Jembatan yang terputus di antaranya adalah Jembatan penghubung Kelurahan Tegal Cangkring-Desa Penyaringan di Kabupaten Jembrana. Akibat meluapnya air sungai Bilukpoh Kabupaten Jembrana juga menyebabkan kemacetan total di jalur Gilimanuk-Denpasar karena adanya penumpukan kayu.

Namun, saat ini jembatan sudah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor atau mobil secara terbatas dan menerapkan sistem buka tutup.

Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi Bali juga menyampaikan informasi terkait dampak cuaca ekstrem di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Karangasem, Bangli dan Tabanan.

Pada sejumlah kecamatan yang terdampak di Kabupaten Karangasem adalah Kecamatan Abang, Selat, Bebandem, Rendang dan Karangasem. Di Desa Tri Buana, Abang Kabupaten Karangasem juga menyebabkan sebanyak sejumlah daerah terisolasi dan hanya bisa dilewati dengan jalan kaki.

Intensitas curah hujan yang tinggi juga terdapat di Kabupaten Bangli yang memicu terjadinya longsor hingga harus melakukan penutupan akses jalan.

"Upaya pengerahan alat berat dari Dinas PU juga telah diinisiasi guna membuka akses jalan, selain itu upaya penyemprotan oleh tim Damkar guna membersihkan material lumpur agar warga dapat melintas kembali," jelasnya.

Untuk korban jiwa sendiri terdapat di Kabupaten Tabanan, Kecamatan Baturiti setelah tertimpa longsor di rumahnya. Di Kecamatan Papuan, Penebel dan Baturiti sendiri juga menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan infrastruktur.

Dikabarkan tidak ada korban jiwa di Kecamatan Badung. sementara di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung terdapat sejumlah pohon yang tumbang dan jembatan rusak di tujuh lokasi dan di Kecamatan Mengwi terdapat pohon timbang di sembilan titik lokasi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait