URnews

BPBD Catat 92 RT di Jakarta Tergenang Banjir

Nivita Saldyni, Sabtu, 16 Juli 2022 16.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BPBD Catat 92 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Image: Banjir mulai surut di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/07/2022). (ANTARA)

Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 92 rukun tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir hingga Sabtu (16/7/2022). 

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf menjelaskan, hal ini dikarenakan faktor cuaca di sekitar Pulau Jawa yang mengakibatkan curah hujan tinggi sejak Jumat (15/7/2022). 

Adapun 92 RT yang tergenang banjir itu tersebar di tiga wilayah, yaitu 26 RT di Jakarta Selatan, 18 RT di Jakarta Barat, dan 48 RT di Jakarta Timur. Banjir terjadi dengan ketinggian air beragam, mulai dari 40 cm hingga 200 cm. 

"Analisis sementara penyebab hujan kemarin dan hari ini yakni adanya penjalaran massa udara basah di sekitar Pulau Jawa karena adanya gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin," kata Insyaf dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022). 

Insyaf menambahkan, asupan massa udara basah dari Samudera Hindia karena aktifnya dipole mode index (IOD) dan kondisi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang juga diperkirakan masih bakal berlangsung sampai Minggu (17/7/2022). 

Terkait kondisi tersebut, Insyaf memastikan BPBD DKI bakal terus memantau semua titik banjir di Jakarta. Selain itu, petugas BPBD juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan serta Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) DKI Jakarta untuk menyedot air di titik banjir. 

Insyaf pun mengimbau masyarakat yang mengetahui atau tengah dalam keadaan darurat bisa menghubungi BPBD DKI Jakarta di nomor 112. 

Laporan itu nantinya akan diteruskan ke camat dan lurah setempat serta Palang Merah Indonesia (PMI) agar dapat memantau perkembangan genangan banjir.

"Masyarakat silahkan gunakan layanan kedaruratan 112, petugas BPBD akan merespons 24 jam. BPBD juga akan berkoordinasi dengan PMI, Dinas Sosial serta jajaran wilayah untuk memonitor perkembangan," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait