URnews

Banjir Rendam Stasiun Tawang Semarang, Perjalanan Kereta Dialihkan

Itha Prabandhani, Minggu, 7 Februari 2021 10.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banjir Rendam Stasiun Tawang Semarang, Perjalanan Kereta Dialihkan
Image: Situasi peron Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, yang terendam banjir, Sabtu (6/2/2021). (ANTARA/Humas PT KAI Daop 4 Semarang)

Jakarta - Bencana banjir menggenangi sejumlah titik di Tanah Air, salah satunya di ibukota provinsi Jawa Tengah, yaitu Semarang. Banjir di kota Semarang bahkan telah membuat Stasiun Kereta Api Tawang lumpuh total dan perjalanan kereta terpaksa dialihkan.

Seperti dilansir dari Antara, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Sabtu (6/2/2021), mengatakan banjir merendam Stasiun Tawang hingga jalan di depan stasiun.

"Ketinggian di hall stasiun sampai 70 cm," katanya.

Akibat banjir tersebut, penumpang pun dialihkan ke moda transportasi lain.

Sebagai contoh, penumpang KA Harina jurusan Bandung-Surabaya terpaksa diturunkan di Stasiun Poncol dan dialihkan dengan menggunakan bus ke Stasiun Brumbung. Kemudian, penumpang KA Maharani yang diturunkan di Stasiun Brumbung diangkut dengan menggunakan bus menuju Semarang.

Sementara itu, penyebab banjir di Stasiun Tawang, Poncol, dan jalur KA lintas utara adalah curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat (5/2/2021) malam lalu.

Dilaporkan, Stasiun Tawang seluruhnya terendam banjir hingga ke jalan raya depan stasiun, dengan kedalaman air mencapai 70 cm. Selain mengakibatkan fasilitas penumpang mengalami gangguan, banjir juga telah membuat 7 perjalanan KA di Daop 4 Semarang, terganggu.

Perjalanan kereta api yang terganggu antara lain:

· KA Argo Bromo Anggrek dari Surabaya Turi tujuan Jakarta, yang tertahan di Stasiun Gambringan.

· KA Kaligung dari Tegal tujuan Semarang, tertahan di Stasiun Mangkang, begitu juga Kaligung tujuan Tegal.

· KA Maharani dari Surabaya Turi tujuan Semarang, tertahan di Stasiun Brumbung.

· KA Kamandaka dari Purwokerto tujuan Semarang, tertahan di Stasiun Pekalongan.

· KA Kedungsepur dari Semarang tujuan Ngrombo, tertahan di Stasiun Tawang.

· KA Harina dari Bandung tujuan Surabaya Turi, tertahan di Stasiun Poncol.

· KA Barang sejumlah 5 kereta api juga tertahan di koridor yang sama.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api akibat banjir di wilayah Semarang.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya,” ujar Joni Martinus, dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).

Hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.

Dampaknya kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan. Akibatnya terdapat beberapa perjalanan KA penumpang dan barang yang mengalami keterlambatan.

Joni menambahkan, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Tawang. KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir.

Sementara itu, untuk layanan kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan akibat banjir ini, KAI telah memberikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku. Selain itu terdapat pula penumpang yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda lain atau KA lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait